Manado – Sekitar pukul 13.00 Wartawan BeritaManado.com menuju ke PT Telkom di Komo Dalam guna meminta klarifikasi terkait tiang dan kabel Telkom di lingkungan I, Sario Tumpaan, telah membahayakan pengguna jalan serta masyarakat sekitar namun belum ditanggapi.
Ketika sampai pihak security hanya merujukan ke Telkom Plaza di Jalan Samratulangi samping Multi Mart, pusat kota Manado
Melalui pegawai berseragam DPD Telkom mengaku nama Feki menghubungi via telepon bapak Sony selaku kordinator lapangan Telkom. Dia mengaku telah menerima pengaduan dalam bentuk surat tertulis dari kelurahan Sario Tumpaan tertanggal 1 Maret 2017.
“Saya sudah menerima surat dengan tanggal masuk 1 Maret 2017, dan memang sebelumnya sudah melapor secara lisan waktu itu tanggal 10 Februari 2017 tidak ditanggapi karena tidak menyurat, tambah lagi waktu itu hanya satu kali melapor,” kata Sony selaku kordinator lapangan Telkom.
Menurut bapak Feky, pegawai berseragam DPD Telkom, seharunya teknis lapangan Telkom langsung mengerjakan dimanakan mereka sudah meneriman laporan. Konfirmasi lebih lanjut dipersilahkan ke PT. Telkom Manado.
“Dimana mereka sudah mendapat laporan, seharusnya mereka yang punya kerja di bagian itu menindaklanjuti dimana bagian teknis yang bekerja,” ungkap bapak Feky Pegawai Telkom Samrat.
Sementara ketika kembali dikonfirmasi di PT. Telkom Wilayah Manado, terkesan arogan terhadap awak media dan saling lempar tanggung jawab. Pasalnya awak media tidak bisa meminta klarifikasi langsung kepada pimpinan Telkom dengan alasan kalau bertemu harus menyurat dahulu.
Menurut Kepala Security Telkom, ibu Pingkan Woinbon, kalau ingin bertemu pimpinan berarti pimpinan harus mengecek dulu di lapangan kalau betul informasinya. Jadi kalau untuk pelayanan bisa melalui Plaza Telkom.
“Kalau dari media ingin konfirmasi terkait tiang Telkom yang miring terlebih dahulu menyurat baru bisa bertemu, kalau laporan masyarakat itu hanya lisan, seharusnya melapor kepada kami melalui surat,” pungkas Pingkan Woinbon.
Sebelumnya diberitakan, Lurah Sario Tumpaan, Stella Kalengkongan menjelaskan kabel dari PT Telkom di Lingkungan I Sario Tumpaan, telah membahayakan pengguna jalan serta masyarakat sekitar namun belum ada tanggapan dari pihak Telkom.
Kepada BeritaManado.com, Rabu (1/3/2017), Stella Kalengkongan meminta perhatian manajemen PT Telkom karena kabel menggantung rendah tersebut sudah dilaporkan tapi belum ditanggapi hingga sekarang.
“Laporan kami tidak ditanggapi nanti kami akan menyurat secara resmi ke pihak Telkom agar secepatnya mengambil tindakan,” ujar Stella Kalengkongan.
Sementara Kepala Lingkungan I Sario Tumpaan, Charles Kumaat mengatakan, kondisi tersebut sudah 3 kali melapor ke PT Telkom, namun sampai sekarang belum ada tindakan.
“Pihak Telkom selalu menjawab nanti akan ditindak-lanjuti, namun sampai sekarang belum ada tindakan sama sekali,” tandas Charles Kumaat. (YohanesTumengkol)
Manado – Sekitar pukul 13.00 Wartawan BeritaManado.com menuju ke PT Telkom di Komo Dalam guna meminta klarifikasi terkait tiang dan kabel Telkom di lingkungan I, Sario Tumpaan, telah membahayakan pengguna jalan serta masyarakat sekitar namun belum ditanggapi.
Ketika sampai pihak security hanya merujukan ke Telkom Plaza di Jalan Samratulangi samping Multi Mart, pusat kota Manado
Melalui pegawai berseragam DPD Telkom mengaku nama Feki menghubungi via telepon bapak Sony selaku kordinator lapangan Telkom. Dia mengaku telah menerima pengaduan dalam bentuk surat tertulis dari kelurahan Sario Tumpaan tertanggal 1 Maret 2017.
“Saya sudah menerima surat dengan tanggal masuk 1 Maret 2017, dan memang sebelumnya sudah melapor secara lisan waktu itu tanggal 10 Februari 2017 tidak ditanggapi karena tidak menyurat, tambah lagi waktu itu hanya satu kali melapor,” kata Sony selaku kordinator lapangan Telkom.
Menurut bapak Feky, pegawai berseragam DPD Telkom, seharunya teknis lapangan Telkom langsung mengerjakan dimanakan mereka sudah meneriman laporan. Konfirmasi lebih lanjut dipersilahkan ke PT. Telkom Manado.
“Dimana mereka sudah mendapat laporan, seharusnya mereka yang punya kerja di bagian itu menindaklanjuti dimana bagian teknis yang bekerja,” ungkap bapak Feky Pegawai Telkom Samrat.
Sementara ketika kembali dikonfirmasi di PT. Telkom Wilayah Manado, terkesan arogan terhadap awak media dan saling lempar tanggung jawab. Pasalnya awak media tidak bisa meminta klarifikasi langsung kepada pimpinan Telkom dengan alasan kalau bertemu harus menyurat dahulu.
Menurut Kepala Security Telkom, ibu Pingkan Woinbon, kalau ingin bertemu pimpinan berarti pimpinan harus mengecek dulu di lapangan kalau betul informasinya. Jadi kalau untuk pelayanan bisa melalui Plaza Telkom.
“Kalau dari media ingin konfirmasi terkait tiang Telkom yang miring terlebih dahulu menyurat baru bisa bertemu, kalau laporan masyarakat itu hanya lisan, seharusnya melapor kepada kami melalui surat,” pungkas Pingkan Woinbon.
Sebelumnya diberitakan, Lurah Sario Tumpaan, Stella Kalengkongan menjelaskan kabel dari PT Telkom di Lingkungan I Sario Tumpaan, telah membahayakan pengguna jalan serta masyarakat sekitar namun belum ada tanggapan dari pihak Telkom.
Kepada BeritaManado.com, Rabu (1/3/2017), Stella Kalengkongan meminta perhatian manajemen PT Telkom karena kabel menggantung rendah tersebut sudah dilaporkan tapi belum ditanggapi hingga sekarang.
“Laporan kami tidak ditanggapi nanti kami akan menyurat secara resmi ke pihak Telkom agar secepatnya mengambil tindakan,” ujar Stella Kalengkongan.
Sementara Kepala Lingkungan I Sario Tumpaan, Charles Kumaat mengatakan, kondisi tersebut sudah 3 kali melapor ke PT Telkom, namun sampai sekarang belum ada tindakan.
“Pihak Telkom selalu menjawab nanti akan ditindak-lanjuti, namun sampai sekarang belum ada tindakan sama sekali,” tandas Charles Kumaat. (YohanesTumengkol)