Manado, BeritaManado.com — Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) melakukan Kesepakatan Bersama dengan Universitas Negeri Manado (Unima), Jumat (2/8/2024).
Memorandum of Understanding (MoU) antara Apkasi dan Unima untuk Bidang Pengembangan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Peningkatan Sumber Daya Manusia, Sertifikasi Kompetensi dan Tata Kelola.
Wakil Ketua Umum Apkasi yang juga Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyambut baik MoU tersebut.
Menurut Joune Ganda, kerjasama ini bertujuan mengangkat SDM di Indonesia termasuk di Minahasa Utara.
Kata Joune, pihaknya terus mendorong jajarannya agar dapat melanjutkan pendidikan lewat Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Unima.
“Bahkan para guru dan hukum tua yang belum S1, kami dari Pemkab Minut akan endorse agar segera sarjana,” tegas Joune.
Lanjut Joune, dalam MoU juga memberikan kesempatan kepada ASN yang ingin lanjut Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3).
Joune berharap ASN merespons kesempatan ini dengan baik, dan ia sebagai bupati siap mendukung.
“Pendidikan sangat penting. Memang kalau berbicara sibuk, semua pasti sibuk. Tapi untuk pengembangan diri, itu kewajiban,” pesannya.
Joune berharap ASN yang mengikuti RPL nanti tidak sekadar mengejar gelar, melainkan fokus menambah pengetahuan.
Sebagai angkatan pertama RPL di Unima, Joune sangat merasakan pentingnya pendidikan lanjutan.
“Itu membuat wawasan kita bertambah. Melihat sesuatu akan jadi berbeda, termasuk pola pikir. Dan paling penting, membuat Indeks Pembangunan Manusia meningkat,” tandasnya.
Sementara Wakil Rektor I Unima Bidang Akademik, Orbanus Naharia, menjelaskan pendaftaran RPL di Unima masih diperpanjang hingga Agustus 2024.
Proses perkuliahan sendiri, lanjut Orbanus, dimulai September 2024.
“RPL untuk S3 juga sudah tersedia di Unima,” jelasnya.
MoU Apkasi dan Unima juga disaksikan Dewan Pembina Apkasi Sokhiatulo Laoli dan sejumlah pejabat pemerintah di Minahasa Utara.
(Alfrits Semen)