Ratahan – Kasus rabies kembali hebohkan warga Minahasa Tenggara (Mitra). Kali ini giliran 5 orang warga di Kecamatan Touluaan yang menjalani perawatan intens pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra melalui Puskesmas Touluaan lantaran mengalami gejala deman yang tinggi secara berulang kali.
Bedasarkan informasi yang diperoleh BeritaManado.com, Selasa (17/9) kelima korban sebelumnya sempat digigit anjing. Lantaran mulai merasakan keanehan, kelimanya kemudian menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Touluaan.
“Ia, saya sudah menerima laporannya, kemungkinan mereka (korban,red) digigit anjing yang sama. Karena gejala yang dirasakan juga sama. Dan kita sendiri (Dinkes,red) langsung melakukan vaksin anti rabies kepada para korban,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Lily Mawati.
Lanjutnya, meski belum sepenuhnya menyimpulkan para korban teridikasi rabies, namun pihaknya menyarankan agar para korban dapat menjalani pemeriksaan kesehatan dengan mengkuti petunjuk medis. (Rulan Sandag)
Ratahan – Kasus rabies kembali hebohkan warga Minahasa Tenggara (Mitra). Kali ini giliran 5 orang warga di Kecamatan Touluaan yang menjalani perawatan intens pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra melalui Puskesmas Touluaan lantaran mengalami gejala deman yang tinggi secara berulang kali.
Bedasarkan informasi yang diperoleh BeritaManado.com, Selasa (17/9) kelima korban sebelumnya sempat digigit anjing. Lantaran mulai merasakan keanehan, kelimanya kemudian menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Touluaan.
“Ia, saya sudah menerima laporannya, kemungkinan mereka (korban,red) digigit anjing yang sama. Karena gejala yang dirasakan juga sama. Dan kita sendiri (Dinkes,red) langsung melakukan vaksin anti rabies kepada para korban,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Lily Mawati.
Lanjutnya, meski belum sepenuhnya menyimpulkan para korban teridikasi rabies, namun pihaknya menyarankan agar para korban dapat menjalani pemeriksaan kesehatan dengan mengkuti petunjuk medis. (Rulan Sandag)