Boroko, BeritaManado.com – Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) Sulawesi Utara yang dinyatakan sembuh terus bertambah.
Hingga Sabtu (9/10/2020) ada 3 orang lagi yang dinyatakan sembuh di Bolmut, ketiga pasien tersebut masing-masing diumumkan secara resmi oleh Gugus Tugas Provinsi Sulut.
Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan pedoman revisi ke-5 yakni pasien ke 13 Bolmut atau pasien ke 4288 Provinsi Sulut.
Pasien ke 17 Bolmut atau pasien ke 4333 Provinsi Sulut, dan pasien ke 11 Bolmut atau pasien ke 4219 Provinsi Sulut.
“Ketiga pasien tersebut dinyatakan sembuh laboratoris dan dapat beraktivitas sebagaimana biasanya dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bolmut dr Jusnan Mokoginta kepada BeritaManado.com Sabtu (10/10/2020).
Dijelaskannya, dengan sembuhnya pasien ini berarti angka Kesembuhan Pasien yang terkonfirmasi positif di Bolmut sampai hari ini berada di angka 90 persen.
“Dari 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah 18 pasien yang sembuh dari Covid tanpa adanya kasus kematian,” ujarnya.
Tentu kami memberikan apresiasi kepada semua yang sembuh dan berharap 2 orang lagi pasien yang tersisa untuk kooperatif dalam menjalani perawatan sehingga bisa sembuh.
“Mari kita semua untuk bersatu melawan Pandemi Covid di Bolmut, terus berupaya agar walaupun kasus masih bisa bertambah tapi nantinya angka kematian masih tetap dipertahankan 0 kasua di Bolmut,” sambungnya
Lanjut dr Jusnan, sebab seperti kita ketahui bersama angka kematian akibat Covid-19 di Sulut saat ini masih tinggi berada pada angka 3.7%
Artinya lebih tinggi dari angka nasional yakni 2.7 %, jika dalam waktu 2 minggu kedepan tidak ada kasus baru dan angka kesembuhan 100 persen maka kita akan kembali ke zona hijau.
Menurt dr Jusnan, salah satu yang akan menjadi tolok ukur juga adalah kegiatan surveilans aktiv yang tetap dilaksanakan yakni pencarian kasus dengan melakukan pengujian spesimen sebanyak-sebanyaknya yakin 1:1.000 penduduk.
“Upaya untuk mendeteksi sedini mungkin kasus dan mencegah Case Fatality Rate atau kematian karena covid-19 dibutuhkan kerja keras bersama untuk segera menuju Zona hijau lagi,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)