Manado, BeritaManado.com — Wali Kota Manado dalam pembukaan kegiatan dialog pemeliharaan kerukunan serta moderasi beragama mengajak semua pihak untuk terus menjaga nilai-nilai pancasila.
Menurut Andrei, sangat penting untuk terus menjaga Ideologi bangsa Indonesia dan harus meletakkan kepentingan Indonesia pada posisi teratas dari segala-galanya.
“Untuk bangsa ini maju, kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan, untuk mencapai Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi,” ungkap Andrei dalam sambutannya Kamis, (16/3/2023) di gedung serba guna Pemerintah Kota Manado.
Lanjut Andrei, jika kita ingin bersatu maka harus belajar untuk bagaimana menempatkan Indonesia di atas kepentingan golongan, apalagi kepentingan pribadi.
“Pada dasarnya manusia itu baik, dan kerukunan akan tercipta kalau ada komunikasi, janganlah kita membicarakan soal perbedaan tapi kita bangun komunikasi yang baik untuk kerukunan,” tutur Andrei.
Wali Kota Manado pun membuka secara resmi kegiatan dialog interaktif dan Deklarasi Damai Tokoh Agama.
Sebelum dialog interaktif dilaksanakan Pembacaan Deklarasi Damai oleh Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia didampingi oleh Tokoh Agama Kristen, Tokoh Agama Islam, Tokoh Agama Katolik, Tokoh Agama Budha, Tokoh Agama Hindu dan Tokoh Agama Konghuchu serta Sekjen FKUB, Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa, Ketua BKSAUA Sulut dan Kota Manado yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi oleh perwakilan Tokoh Agama di Kota Manado.
(Erdysep Dirangga)