Amurang, BeritaManado — Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Minahasa Selatan (Minsel) meladeni aksi kejar-kejaran dengan sindikat pencurian anjing atau ‘doger’.
Pelaku bergerak menggunakan kendaraan jenis Daihatzu Xenia, dengan nomor polisi DB 1513 CE, pada Jumat pagi (22/6/2018) sekitar 05.45 Wita.
Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, saat dikonfirmasi melalui piket Perwira Pengendali (Padal) Ipda Christian Karongkong, mengungkapkan bahwa aksi pengejaran di Jalan Trans Sulawesi ini berakhir di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan.
“Kendaraan pelaku berhenti di halaman rumah warga di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, karena ban belakang pecah. Terduga pelaku berjumlah 4 (empat) orang melarikan diri kearah perkebunan,” ungkap Ipda Christian Karongkong.
Dalam kendaraan tersebut, Polisi menemukan sejumlah anjing yang dicuri oleh para pelaku.
“Barang bukti anjing dan kendaraan langsung kami amankan untuk proses penyelidikan lanjutan,” tambah Christian Karongkong.
(***/TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Minahasa Selatan (Minsel) meladeni aksi kejar-kejaran dengan sindikat pencurian anjing atau ‘doger’.
Pelaku bergerak menggunakan kendaraan jenis Daihatzu Xenia, dengan nomor polisi DB 1513 CE, pada Jumat pagi (22/6/2018) sekitar 05.45 Wita.
Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, saat dikonfirmasi melalui piket Perwira Pengendali (Padal) Ipda Christian Karongkong, mengungkapkan bahwa aksi pengejaran di Jalan Trans Sulawesi ini berakhir di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan.
“Kendaraan pelaku berhenti di halaman rumah warga di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, karena ban belakang pecah. Terduga pelaku berjumlah 4 (empat) orang melarikan diri kearah perkebunan,” ungkap Ipda Christian Karongkong.
Dalam kendaraan tersebut, Polisi menemukan sejumlah anjing yang dicuri oleh para pelaku.
“Barang bukti anjing dan kendaraan langsung kami amankan untuk proses penyelidikan lanjutan,” tambah Christian Karongkong.
(***/TamuraWatung)