Tondano – Aliansi Jurnalis Minahasa (AJiM) merekomendasikan tiga poin penting yang bisa dijadikan sebuah Gerakan Sadar (Garda) Wisata Sulawesi Utara. Hal itu menyangkut potensi, peluang dan pendidikan pariwisata.
Jika dirumuskan, maka tiga hal tersebut akan menjadi Gerakan Sadar Potensi Pariwisata, Sadar Peluang Pariwisata dan Sadar Pendidikan Pariwisata. Demikian kata Ketua AJiM Frangki Wullur SE Par, Minggu (27/8/2017).
Tiga rumusan Garda Wisata Sulut itu lahir dari beberapa kegiatan diskusi sesama anggota AJiM yang menyentil hal-hal yang berkaitan langsung dengan potensi dan pengembangan pariwisata di daerah Nyiur Melambai ini.
Dalam kaitannya dengan perkembangan sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara termasuk di dalamnya daerah kabupaten/kota, tiga poin Garda Wisata Sulut itu dianggap sangat cocok untuk dicanangkan agar bisa jadi motivasi gerakan di setiap daerah.
Ketua Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel mengaku sangat setuju jika Garda Wisata Sulut menjadi motor penggerak di setiap daerah kabupaten/kota dan bahkan Pemprov Sulut. Bukan tidak mungkin hal itu akan ditiru oleh daerah lain.
“Garda Wisata Sulut sangat relevan dengan situasi daerah saat ini, bahkan secara nasional. Dalam hal ini rekan-rekan media di AJiM sudah memulainya. Tinggal bagaimana caranya hal baik ini dapat disosialisasikan,” katanya.
Gobel menjelaskan bahwa seluruh elemen masyarakat dan pemerintah perlu mengetahui bahwa di daerahnya ada potensi luar biasa, yang harus digarap dengan serius dan fokus pada tujuan kedepan. Harus diakui bahwa hal ini banyak kurang disadari oleh masyarakat.
Menyangkut peluang pariwisata itu sendiri, perlu juga diketahui bahwa hal tersebut masih sebatas harapan, karena spiritnya kurang. Untuk itu dibutuhkan sebuah gerakan bersama agar membangkitkan semangat dalam mewujudkan sebuah tujuan.
Untuk pendidikan pariwisata juga harus disadari bahwa hal itu masih perlu dan sangat penting untuk dilakukan. Hal itu menyangkut tenaga professional sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada. Paling tidak untuk hal yang satu ini bisa dilakukan melalui metode pelatihan.
“Saya salut dengan teman-teman AJiM yang meskipun masih dalam proses untuk merampungkan legalitas organisasi, namun sudah bisa melahirkan gagasan brilian, khususnya yang bersentuhan langsung dengan sektor pariwisata,” ungkapnya.
Gobel pun mengaku akan meneruskan hal itu kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly dondokambey SE dan Drs Steven Kandouw, serta secara khusus dinas terkait mengenai Garda Wisata Sulut tersebut. (findamuhtar)