Bitung – Hujan Minggu (17/2) subuh yang terjadi hapir di seluruh wilayah Sulut hingga saat ini rupanya dikarena adanya pengumpulan massa atau konvergen. Hal ini dikatakan salah satu prakirawan BMKG Maritim Kota Bitung, Imam Hidayat kepada beritamanado.com.
“Sampai saat ini massa tersebut masih ada diatas wilayah daratan Sulut dan inilah yang menyebabkan terjadinya hujan hingga saat ini,” kata Hidayat.
Hidayat belum bisa memperkirakan kapan massa udara tersebut hilang dari wilayah daratan Sulut dan meminta warga untuk waspada. “Terutama warga yang bermukim di bantaran sungai, lereng, tebing dan lembah agar waspada bencana,” katanya.
Sementara itu, untuk ketenggian ombak sendiri, ia mengatakan saat ini ketinggian gelombang mulai dari 2 meter hingga 5 meter. “Untuk laut daerah Sangihe, Talaud dan sekitarnya ketinggian ombak mencapai 5 meter,” katanya.(enk)
Bitung – Hujan Minggu (17/2) subuh yang terjadi hapir di seluruh wilayah Sulut hingga saat ini rupanya dikarena adanya pengumpulan massa atau konvergen. Hal ini dikatakan salah satu prakirawan BMKG Maritim Kota Bitung, Imam Hidayat kepada beritamanado.com.
“Sampai saat ini massa tersebut masih ada diatas wilayah daratan Sulut dan inilah yang menyebabkan terjadinya hujan hingga saat ini,” kata Hidayat.
Hidayat belum bisa memperkirakan kapan massa udara tersebut hilang dari wilayah daratan Sulut dan meminta warga untuk waspada. “Terutama warga yang bermukim di bantaran sungai, lereng, tebing dan lembah agar waspada bencana,” katanya.
Sementara itu, untuk ketenggian ombak sendiri, ia mengatakan saat ini ketinggian gelombang mulai dari 2 meter hingga 5 meter. “Untuk laut daerah Sangihe, Talaud dan sekitarnya ketinggian ombak mencapai 5 meter,” katanya.(enk)