Minut, BeritaManado.com – Puluhan perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Nain I Kecamatan Wori, berbondong-bondong datang ke Kantor Pemkab Minahasa Utara, Rabu (18/7/2018).
Mereka mengadukan kepada Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong MSi perihal permasalahan yang terjadi di desa yang mereka alami, yaitu tidak mendapat upah kerja.
Massa yang diwakili Kaur Pemerintahan Desa Victor Dalantang, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Roswin Lawere, Sekretaris BPD Meilan Kobis, Kepala Jaga V Robert Jarome dan tokoh muda Novel Tamenage, diterima di ruang kerja Wabup Minut.
“Kami sangat kecewa karena sudah bekerja menjalankan tugas sebagai perangkat desa tapi sampai saat tidak mendapat haknya,” kata Kaur Pemerintahan Victor Dalantang.
Victor juga mengadukan sikap Ptl Kumtua Nain I yang jarang hadir di desa sehingga mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat terbengkalai.
“Dengan perangkat desa saja susah bertemu, apalagi masyarakat,” tambahnya.
Sekretaris BPD Meilan Kobis mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangga akibat 7 bulan tidak digaji.
“Kasihan kami pak, lagi mengurus anak-anak untuk mulai sekolah. Tolong pemerintah kabupaten memberikan perhatian kepada perangkat desa sebagai aparat terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” keluh Kobis.
Mendengar keluhan warga, Wabup Lengkong turut prihatin.
Suami tercinta Ketua TP PKK Minut Jeivi Lengkong Wijaya STh ini berjanji akan menindaklanjuti masalah tersebut.
“Pasti Pemkab Minut akan segera bertindak untuk menyelesaikan permasalahan pelayanan kepada masyarakat dan terlambatnya pembayaran honor perangkat desa,” ujarnya.
Wabup Lengkong berharap, kesejahteraan perangkat desa bisa diperhatikan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat sebagai mana visi dan misi pemerintah kabupaten yang merupakan janji kampanye di bawah pimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong MSi.
“Saya akan panggil dinas yang terkait untuk mengkoordinasi akan masalah tersebut dan segera memberikan solusi apa yang menjadi harapan masyarakat Minut,” tutup Wabup Lengkong yang didampingi oleh staf khusus Selfran Wungouw dan Herman Papia.
(Finda Muhtar)