Ratahan – Satgas COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pada Sabtu 17 Juli 2021, melaporkan bahwa Mitra mengalami peningkatan Kasus Terkonfirmasi Positif, yakni sekira 21 kasus.
Dengan penambahan 21 kasus baru, total kasus aktif di Kabupaten Mitra menjadi sebesar 44 kasus.
“Adapun dari ke 21 kasus baru tersebut, 13 di antaranya merupakan Kontak Erat dari kasus-kasus sebelumnya, 6 orang Suspek yang Terkonfirmasi Positif (salah satunya meninggal dunia) dan dua orang Pelaku Perjalanan dari luar Sulut,” ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, dalam siaran persnya.
Sementara dengan adanya penambahan kasus yang cukup signifikan, ditambah dengan adanya “Variant of Concern” COVID-19 yang memiliki kemampuan penularan lebih tinggi dan sangat berpotensi masuk diwilayah Kabupaten Mitra karena masih tingginya mobilitas masyarakat, Satgas kembali mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar dapat kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19.
“Mari batasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan maupun kegiatan-kegiatan sosial, dan tetap terus menerapkan upaya 5M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,” pungkas Gloria Wuwungan.
Selanjutnya bersama-sama juga diajak melakukan pemeriksaan dan isolasi mandiri bagi masyarakat yang bergejala, kontak erat, maupun yang baru datang dari luar daerah.
“Hindari bepergian keluar rumah jika tidak terlalu mendesak dan tetap gunakan masker dengan benar termasuk saat berbicara dengan orang yang tidak serumah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pemerintah Desa dan masyarakat untuk mendukung program vaksinasi COVID-19.
“Ini agar segera terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat sehingga masyarakat Mitra bisa terbebas dari penularan COVID-19, Ayo divaksin! Vaksin itu aman,” tutupnya.
(Jenly Wenur)