Bitung – Tahun 2018, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung bakal merealisasikan anggaran sebesar Rp20 miliar.
Dana itu kata Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franky Ladi adalah dana hibah dari APBN 2017 yang barus ditransfer akhir tahun 2017 lalu.
“Itu adalah dana hibah Rehab Rekon pasca bencana dari APBN tahun 2017 yang baru masuk akhir bulan Desember lalu,” kata Franky beberapa waktu lalu.
Franky menjelaskan, harusnya realisasi dana itu di tahun 2017, namun berhubung baru disalurkan akhir tahun sehingga pekerjaannya baru akan digelar tahun ini.
“Dana itu diberikan untuk melakukan pembenahan infrastruktur yang terkena bencana beberapa waktu lalu,” katanya.
Anggaran itu sendiri kata dia, tidak mampu mengkaver semua infrstruktur yang rusak akibat bencana lalu, sehingga pihaknya berkaloborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar dana itu benar-benar tepat sasaran karena jumlahnya tak mampu mengkaver semua kerusakan saat bencana,” katanya.
Dari hasil koordinasi kata Franky, dana itu akan digunakan melakukan perbaikan jalan, saluran dan tanggul jalan raya.
“Jadi perbaikan kita sesuaikan dengan kemampuan dana itu dan sisanya dilanjutkan Dinas PU,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Tahun 2018, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung bakal merealisasikan anggaran sebesar Rp20 miliar.
Dana itu kata Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franky Ladi adalah dana hibah dari APBN 2017 yang barus ditransfer akhir tahun 2017 lalu.
“Itu adalah dana hibah Rehab Rekon pasca bencana dari APBN tahun 2017 yang baru masuk akhir bulan Desember lalu,” kata Franky beberapa waktu lalu.
Franky menjelaskan, harusnya realisasi dana itu di tahun 2017, namun berhubung baru disalurkan akhir tahun sehingga pekerjaannya baru akan digelar tahun ini.
“Dana itu diberikan untuk melakukan pembenahan infrastruktur yang terkena bencana beberapa waktu lalu,” katanya.
Anggaran itu sendiri kata dia, tidak mampu mengkaver semua infrstruktur yang rusak akibat bencana lalu, sehingga pihaknya berkaloborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar dana itu benar-benar tepat sasaran karena jumlahnya tak mampu mengkaver semua kerusakan saat bencana,” katanya.
Dari hasil koordinasi kata Franky, dana itu akan digunakan melakukan perbaikan jalan, saluran dan tanggul jalan raya.
“Jadi perbaikan kita sesuaikan dengan kemampuan dana itu dan sisanya dilanjutkan Dinas PU,” katanya.
(abinenobm)