Jayapura, BeritaManado.com — Puluhan warga Sulawesi Utara tiba Kota Jayapura untuk mengikuti Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara.
Rombongan dilaporkan tiba pada Kamis (20/19/2022) setelah menempuh perjalanan laut selamat kurang lebih empat hari dengan membawa logistik berupa hasil bumi seperti sayur-sayuran.
Selain itu ada juga delegasi dari AMAN Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Biak dan Banten Kidul yang tiba secara bersamaan.
Rombongan disambut resmi oleh panitia lokal dan Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Papua secara adat, termasuk pemakaian noken sebagai tanda selamat datang di Papua.
Ketua BPH AMAN Sulut, Kharisma Kurama mengatakan, Kontingen Sulut yang datang ada 150 Komunitas.
“Ini merupakan penyambutan luar biasa. Sebenarnya keakraban Papua dan Minahasa sudah lama terjadi. Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada masyarakat Papua dan K3 yang sudah menyambut kami dengan antusias,” katanya.
Ditambahkannya, penyambutan K3 tersebut menunjukan bahwa Kawanua ada di mana-mana tapi tetap menunjukkan sifat ke Minahasaan masawang-sawangan (saling menolong).
Lanjutnya tujuan datang ke Tanah Papua untuk mensukseskan Kongres AMAN VI pada 24 Oktober 2022 di Wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua sekaligus akan memilih Sekjen AMAN.
“Harapan kami, Konggres ini bisa melahirkan pemimpin yang bisa memperjuangkan hak masyarakat adat. Kami juga dari Sulut akan mengkampanyekan sahkan RUU Masyarakat Adat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua K3 Provinsi Jayapura Yory Lumingkewas, menjelaskan menyambut Kontingen AMAN Sulut merupakan bagian tugas dari K3. Untuk itu K3 Jayapura berharap AMAN SULUT dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
“Tentunya kami K3 Jayapura akan membuat AMAN Sulut nyaman di Tanah Papua. Kami juga ingin menunjukkan di luar daerah bahwa Papua tanah damai, ” tegasnya.
(***/Frangki Wullur)