Manado, BeritaManado.com — Perhatian Bank Mandiri terhadap pelaku UMKM-IKM di Sulut mendapat apresiasi Koordinator ODSK Sapa UMKM-IKM Sulut Yvone Tukunang.
Hal itu, setelah dilakukannya kunjungan dan sosialisasi Bank Mandiri bersama pelaku usaha di Pulau Manado Tua, Sabtu (1/2021) kemarin.
Bank Mandiri yang diwakil i Nurwadi Koordinator ODSK Sapa UMKM-IKM Kota Manado Sabil Perwira.
Meski harus menempuh perjalanan antar pulau yang cukup jauh, napak tilas pelaku UMKM-IKM Sulut di Pulau Manado Tua sungguh terbayarkan.
“Bank Mandiri memang pionir menangkap peluang, karena tidak sekedar kunjungan atau lakukan identifikadi, namun adanya potensi ekonomi di pulau ini, namun ada komitmen kuat sentuh pelaku usaha marginal dimana mereka terisolasi jauh dari pusat Kota Manado sebagai pusaran perekonomian Sulut,” kata Yvone Tukunang.
Ditambahkan Tukunang, multiplayer effek dari kunjungan ini memastikan Mandiri dan Tim ODSK Sapa UMKM-IKM Sulut bisa menjangkau programnya hingga pada wilayah kepulauan.
“Sangat appresiasi untuk pak Nurwadi dan tim, yang ternyata memiliki ketulusan sentuh sapa pelaku usaha disana, dan untuk tim ODSK memang sudah diagendakan namun karena bertabrakan tugas luar hingga Stafsus tidak bisa dampingi pak Nurwadi,” ujarnya.
Ditambahkannya, tim ODSK Sapa UMKM-IKM Sulut memiliki mimpi besar untuk wujudkan 10.000 UMKM-IKM Sulut naik kelas, Go Sulut, Go Nasional dan Go Eksport.
“Tahapan awal sudah dimulai, semua bergerak tuntaskan perizinan, perbaiki kemasan (packaging), pembenahan dapur processing, tiga hal yang sangat penting jika ingin naik kelas,” tegasnya.
Naik kelas bukan tujuan, namjn Tukunang itu menjadi keharusan.
“Karena sasaran tujuan kita adalah produk eksport. Kompetitif menggapai itu perlu sinergitas. Perbankan, pemprov, pelaku usaha, serta komunitas yang kesemuanya harus memiliki komitment kuat majukan UMKM-IKM yang memang sebagai penopang perekonomian disaat pademi seperti sekarang ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Stafsus Gubernur Sulut Bidang UMKM-IKM Firasat Mokodompit mengatakan, jika semua sudah dilakukan maka dibutuhkan pula kerjasama yang baik.
“Kerjasama pendampingan, kerjasama Kadin Sulut, Hipmi, Universitas hingga kerjasama perbankan akan diwujudkan untuk lakukan terobosan percepat menuju Go Sulut Go Eksport. Semoga,” harap Firasat Mokodompit.
(AnggawiryaMega)