Sangihe, BeritaManado.com — Sebagai Desa Binaan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna, Desa Rendingan di Kecamatan Tabukan Tengah (Tabteng) Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin berbenah.
Setelah sebelumnya sukses dengan budidaya ‘Rumput Laut’, kali ini Desa Rendingan kembali bekerjasama dengan pihak Lanal Tahuna untuk membangun “Rumah Pintar”.
Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Sobarudin M.Tr Hanla kepada awak media menuturkan bahwa hari ini Personel Lanal Tahuna bersama warga Rendingan sudah mulai membersihkan lahan yang akan dibangun “Rumah Pintar”, dan sudah mulai mencetak batako
“Ini merupakan wujud bakti TNI kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Lanal Tahuna bagi desa Rendingan sebagai desa binaan kami, dan juga sebagai awal penganugerahan Desa Rendingan sebagai “Kampung Bahari Nusantara,” kata Danlanal Sobarudin
Menurut Danlanal, nantinya di Rumah Pintar ini akan difasilitasi buku-buku bacaan yang akan menambah wawasan literasi para siswa maupun masyarakat desa Rendingan, bahkan juga akan dilengkapi dengan fasilitas Internet yang sudah jadi kebutuhan hidup di era ini, sehingga akses indformasi juga bisa dengan mudah didaptakan oleh warga.
Meskipun begitu Danlanal menyebutkan fasilitas ini juga bisa diakses maayarakat luar desa Rendingan yang mau datang di rumah pintar untuk menimba ilmu dan pengetahuan serta mencari informasi melalui internet.
“Kedepannya apa yang akan kita laksanakan merupakan program Angkatan Laut dalam membantu masyarakat pesisir.
Ada 5 klaster yang akan kita kembangkan yaitu: Edukasi Ekonomi, Wisata, Kesehatan dan Pertahanan.
Sebelumya kita sudah melakukan survei di beberapa lokasi dan kampung Rendingan kita tetapkan yang memiliki potensi untuk di kembangkan dalam beberapa tahap.
Rumah pintar dapat di manfaatkan untuk umum sehingga masyarakat bisa membaca menggunakan media online dan buku-buku lainnya, sehingga bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang sangat di perlukan bagi generasi mendatang,” tandas Sobarudin
Pada kesempatan yang sama, Kapitalaung (Kepala Desa) Rendingan, Abdul Rahman Nagaring kepada media ini menyebutkan bahwa sebelumnya pihak desa sudah terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Dikbuda) Kabupaten Kepulauan Sangihe terkait lokasi pembangunan Rumah Pintar ini, dan sudah dipinjamkan lahnnya untuk membangun di bekas rumah dinas (rudis) Kepala Sekolah (Kepsek) SD yang sudah tak dihuni lagi karena sudah rusak parah.
“Jadi hari ini warga Rendingan bersama-sama personel Lanal Tahuna sudah merobohkan bangunan rudis tua lalu dibersihkan yang nanti akan dibangun Rumah Pintar.
Masyarakat Rendingan sangat antusias terhadap akan hal ini.
Dan sangat berharap rumah pintar ini bisa bermanfaat bagi para siswa dan bisa membantu kegiatan belajar mengajar,” tutur Kapitalaung Nagaring
Nagaring Berujar bahwa pemerintah desa serta pihak sekolah di Rendingan sangat optimis dengan pembangunan Rumah pintar ini, dan berjanji akan selalu pro aktif dalam peningkatan sumber daya manusia di Rendingan agar mempunyai daya saing melalui fasilitas yang akan disediakan nantinya.
“Pihak sekolah bahkan sudah menginstruksikan bahwa akan menempatkan beberapa staff pengajar di rumah pintar nantinya sebagai mentor siswa-siswi maupun maayarakat yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan di rumah pintar, dan tentu saja juga dengan pengawasan bersama pihak desa Rendingan,” tutup Nagaring
(Erick Sahabat)