TOMOHON, beritamanado.com – Jajaran Pemerintah Kota Tomohon menggelar ibadah bersama yang diikuti seluruh pejabat, ASN dan tenaga kontrak melalui live streaming, Selasa (12/05/2020) dipimpin Pdt Arthur Massi MTh.
Dalam renungannya yang diambil dari Roma 8:28, Massi mengatakan saat ini di seluruh dunia bergumul, begitu juga Kota Tomohon dimana mengibaratkan Taman Eden di-lockdown Tuhan, Nuh dan Bahtera Nuh dengan air bah.
“Kita percaya sebagaimana kota tercinta ini, Kota Tomohon Kota Berkat dari Tuhan, Kota Spiritualitas, Kota Studi, kota yang layak dibanggakan sampai sekarang ini. Ketika kita bersyukur dengan tujuh kali berturut-turut Pemerintah Kota Tomohon mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian, saya yakin pemerintah berusaha dan bekerja keras,” ungkapnya.
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak CA yang turut hadir dalam ibadah ini mengatakan, hari ini kita bersyukur memuji dan memuliakan nama Tuhan.
“Memang kita sebagai pemerintah juga sebagai masyarakat sudah mulai membiasakan hal-hal yang kalau dulunya dirasa kurang sreg, kurang wajar tapi rupanya ketidakwajaran yang kita rasakan di satu dua bulan yang lalu ini, sudah menjadi hal yang normatif, karena seperti halnya kita biasa beribadah di setiap bulan setiap hari Senin, apel,” ujar wali kota.
Sebagai pemerintah melaksanakan peribadatan lewat live streaming dikatakannya bukan hanya oleh Pemerintah Kota Tomohon tetapi masyarakat termasuk masyarakat yang ada di dunia, oleh karena itu tentunya ini menurut pemahamannya merupakan suatu pandangan normatif yang baru, suatu kehidupan tatanan yang baru bahwa seperti inilah berkomunikasi diakibatkan oleh bencana non alam Pandemi COVID-19 bukan hanya di Tomohon, bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.
“Oleh karena itu tentunya kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang terus memperkenankan kita semua sebagai pemerintah, sebagai masyarakat terus dikaruniakan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan seluruh aktivitas,” tutur Eman.
(ReckyPelealu)