Manado – Sekarang ini, melihat pejabat dengan mobil dinas sederhana adalah hal yang tidak biasa. Lazimnya, untuk ukuran lama pakai pun terbilang baru, yaitu dibawah lima tahun.
(Baca: Mobil Dinas OLLY DONDOKAMBEY Kalah Kelas Dengan Pejabat Eselon II)
Kepala UPTD Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan (BPPK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Enrico Rawung adalah satu dari sedikit pejabat yang memilih tampil beda.
Mobil dinas yang digunakannya adalah Suzuki APV tahun 2007. Meskipun ada peluang untuk pengadaan mobil dinas yang baru namun hal tersebut urung dilakukannya.
Kepada BeritaManado.com, dr Enrico Rawung mengaku kalau ternyata dirinya lebih memilih mengutamakan dana terbatas untuk kegiatan-kegiatan inovasi Laboratorium kesehatan seperti Go-Lab Sulut dan Melayani dari pinggiran Labkes-Nawacita.
“Saya sudah terbiasa hidup sederhana dan bagi saya mobil ini masih cukup nyaman. Memang yang paling butut dan paling jelek dibanding pejabat setingkat yang lain, tapi bagi saya ini lebih dari cukup,” ujar dr Enrico Rawung.
Dirinyapun mengakui tak jarang teman-teman yang menggunakan mobil terbaru menggodanya dengan menyebut mobil dinas Suzuki APV nya sebagai “mobil katering”.
“Ya santai sajalah, isteri dan anak-anak saya juga sering mencandai mobil APV ini dengan sebutan Baby Alphard,” kata dr Enrico yang belum lama ini meluncurkan aplikasi online Go-Lab dan telah tersedia di Play Store. (sri/rds)
Baca juga:
- Mobil Dinas OLLY DONDOKAMBEY Kalah Kelas Dengan Pejabat Eselon II
- Enrico Rawung Prioritaskan Akreditasi BPPK Sulut
- Keren !!! Go-Lab Kini Tersedia Di Play Store
Manado – Sekarang ini, melihat pejabat dengan mobil dinas sederhana adalah hal yang tidak biasa. Lazimnya, untuk ukuran lama pakai pun terbilang baru, yaitu dibawah lima tahun.
(Baca: Mobil Dinas OLLY DONDOKAMBEY Kalah Kelas Dengan Pejabat Eselon II)
Kepala UPTD Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan (BPPK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Enrico Rawung adalah satu dari sedikit pejabat yang memilih tampil beda.
Mobil dinas yang digunakannya adalah Suzuki APV tahun 2007. Meskipun ada peluang untuk pengadaan mobil dinas yang baru namun hal tersebut urung dilakukannya.
Kepada BeritaManado.com, dr Enrico Rawung mengaku kalau ternyata dirinya lebih memilih mengutamakan dana terbatas untuk kegiatan-kegiatan inovasi Laboratorium kesehatan seperti Go-Lab Sulut dan Melayani dari pinggiran Labkes-Nawacita.
“Saya sudah terbiasa hidup sederhana dan bagi saya mobil ini masih cukup nyaman. Memang yang paling butut dan paling jelek dibanding pejabat setingkat yang lain, tapi bagi saya ini lebih dari cukup,” ujar dr Enrico Rawung.
Dirinyapun mengakui tak jarang teman-teman yang menggunakan mobil terbaru menggodanya dengan menyebut mobil dinas Suzuki APV nya sebagai “mobil katering”.
“Ya santai sajalah, isteri dan anak-anak saya juga sering mencandai mobil APV ini dengan sebutan Baby Alphard,” kata dr Enrico yang belum lama ini meluncurkan aplikasi online Go-Lab dan telah tersedia di Play Store. (sri/rds)
Baca juga:
- Mobil Dinas OLLY DONDOKAMBEY Kalah Kelas Dengan Pejabat Eselon II
- Enrico Rawung Prioritaskan Akreditasi BPPK Sulut
- Keren !!! Go-Lab Kini Tersedia Di Play Store