Manado– Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan (BPPK) Provinsi Sulawesi Utara kini meluncurkan aplikasi online Go-Lab yang tersedia di Play Store. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan laboratorium karena tom Go-Lab akan datang langsung ke rumah pasien. Area pelayanan Go-Lab sendiri meliputi Sulawesi Utara.
Kepala BPPK Provinsi Sulawesi Utara dr Enrico H Rawung MARS mengatakan, aplikasi ini dikhususkan bagi masyarakat yang mobilisasinya terbatas, maka dibantu oleh Go-Lab. “Fasilitas Go-Lab untuk saat ini disediakan bagi lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas,” ujar dr Enrico, Rabu (4/5).
Untuk bisa menikmati Go-Lab, masyarakat pun harus memperhatikan beberapa ketentuan yang sudah diatur guna kelancaran pelayanan Go-Lab. “Go-Lab beroperasi dari Senin sampai Sabtu, untuk pengambilan sample dimulai jam 8-10 pagi. Pemesanannya sendiri dilakukan satu hari sebelum,” tambah dr Enrico.
Dengan adanya Go-Lab ini, diharapkan masyarakat khususnya lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas tetap bisa menerima pelayanan kesehatan yang baik. (srisurya)
Manado– Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan (BPPK) Provinsi Sulawesi Utara kini meluncurkan aplikasi online Go-Lab yang tersedia di Play Store. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan laboratorium karena tom Go-Lab akan datang langsung ke rumah pasien. Area pelayanan Go-Lab sendiri meliputi Sulawesi Utara.
Kepala BPPK Provinsi Sulawesi Utara dr Enrico H Rawung MARS mengatakan, aplikasi ini dikhususkan bagi masyarakat yang mobilisasinya terbatas, maka dibantu oleh Go-Lab. “Fasilitas Go-Lab untuk saat ini disediakan bagi lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas,” ujar dr Enrico, Rabu (4/5).
Untuk bisa menikmati Go-Lab, masyarakat pun harus memperhatikan beberapa ketentuan yang sudah diatur guna kelancaran pelayanan Go-Lab. “Go-Lab beroperasi dari Senin sampai Sabtu, untuk pengambilan sample dimulai jam 8-10 pagi. Pemesanannya sendiri dilakukan satu hari sebelum,” tambah dr Enrico.
Dengan adanya Go-Lab ini, diharapkan masyarakat khususnya lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas tetap bisa menerima pelayanan kesehatan yang baik. (srisurya)