Airmadidi – Janji Pemprov Sulut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendatangkan pesawat pengebom air yang merupakan bantuan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dipertanyakan.
Pasalnya, hingga saat ini tidak terlihat aktifitas pengeboman air. Bahkan, Dandim Bitung 1310 Letkol Rofiq Yusuf sempat memerintahkan anggotanya serta para relawan yang masih melakukan pemadaman di hutan Klabat untuk turun.
“Waktu dikabarkan pesawat pengebom air sudah akan beroperasi, saya sudah minta aparat turun dari gunung, tapi pengeboman tidak jadi dilakukan,” ujar Yusuf.
Disisi lain, Komandan Ops Tim Posko Klabat Ops Padam Sulut 2015 Indrakusuma Oley mengaku tidak tahu apa penyebab keterlambatan pesawat tersebut. “Kami hanya menunggu saja kabar dari pemerintah provinsi,” timpal Oley.
Plh Sekda Minut Ronny Siwi ketika dikonfirmasi terkait hal ini tidak merincikan dengan pasti kejadian ini. “Kami sudah koordinasi dengan BPBD Provinsi, katanya pengeboman air akan dilakukan satu dua hari kedepan,” singkat Siwi. (Finda Muhtar)