Manado, BeritaManado.com – Harry Tiofilus warga Malalalayang 1 Timur Lingkungan 1 keluhkan kinerja para petugas kebersihan sungai, Senin (2/3/2020), pasalnya petugas kebersihan didapati bukannya mengangkat sampah melainkan menghanyutkannya ke pantai.
Hal ini dikatakan Harry Tiofilus saat diwawancarai BeritaManado.com di jembatan Bahu Malalalayang.
“Saya melihat para pekerja kebersihan sungai menghanyutkan sampah yang ditah oleh kubus sampah,” ujar Harry.
Lanjut Harry, seharusnya sampah yang ditahan oleh kubus sampah harus di angkat, karena seperti biasanya sampah-sampah tersebut ditampung di dalam karung dan dijemput oleh mobil sampah.
” Ini kan ada dua grup petugas sampah, yang satu bagian jembatan dan yang satunya lagi bagian mulut sungai, kan kasihan yang grup bagian mulut sungai, akibat mereka yang susah orang lain,” beber Harry.
Harry menambahkan, saat dirinya menanyakan kenapa sampah bukanya diangkat tapi dihanyutkan, dengan alasan yang tidak masuk akal mereka menjawab tali kubus penahan sampah terlepas.
“Bagaimana bisa tali tersebut bisa terlepas, sedangkan air deras saja (guhi) tidak akan melepaskan tali tersebut, itu hanya jawaban alibi mereka saja,” ucapnya
Harry Tiofilus berharap, kinerja dari para pekerja pemberih sungai ini harus diawasi oleh pemerintah terkait, agar pekerja tersebut bekerja dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam pekerjaan.
“Kejadian ini sudah banyak kali dilakukan, bahkan warga yang dibantaran sungai sudah beberapa kali menegur mereka tapi tidak pernah diindahkan oleh mereka,” pungkasnya.
(HardynanSangkoy)