Manado, BeritaManado.com — Kemajuan desa harus dimulai oleh suatu inovasi dan kreativitas dari warga desanya.
Hal itu dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi pada gelaran Road to Festival Desa Kreatif 2021, Kamis (14/10/2021) secara virtual.
“Saya selalu menekankan kepada kepala desa, anak muda itu penting bagi pembangunan desa. Desa tanpa anak muda jangan harap ada kemajuan. Peran anak muda untuk membangun desa harus diberi seluas-luasnya,” ujar Budi Arie.
Lanjutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus inovatif dan kreatif, apalagi di masa teknologi digital seperti sekarang ini, yaitu yang kebanyakan dikuasai anak muda, segala sesuatu jadi bisa dilakukan.
Meski demikian, Wamendes yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) ini mengatakan, partisipasi warga harus ada dalam setiap program desa.
“Pembangunan desanya harus berkelanjutan. Kita melihat memang beberapa tahun lalu saya ke Sulut, Minut harus membangun kawasan desa di Likupang agar berkembang dan maju,” kata Budi.
Basis pembangunan desa, dikatakan Budi harus sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.
“Bagaimana kuliner, cinderamata atau yang pasti ide-ide, kreatifitas dan inovasi dibutuhkan untuk ditampilkan. Sebagai Wamendes saya sangat mengharapkan muncul sesuatu yang luar biasa dari Minut. Saya akan menjadwalkan ke Minut, berjumpa dengan alam dan pantai yang indah dan kuliner yang luar biasa. Bubur Manado top banget itu,” pungkas Budi.
Diskusi daring yang dilaksanakan oleh DPP ADKI dan DPD ADKI Sulawesi Utara ini, turut dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Dewan Pembina ADKI Sulut Andre J Sumual, Ketua Umum DPP ADKI Fikri El-Aziz, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Arbonas Hutabarat, Bupati Minut Joune Ganda, Kades Lembean Veible Katuuk dan Kades Bahoi David Dalero.
(srisurya)