Walikota Tomohon di depan musyawarah paripurna VI Yayasan Al-Mujahidin.
TOMOHON, beritamanado.com – Musyawarah ini merupakan momentum strategis bagi umat islam, para ulama dan cendekiawan muslim di Kota Tomohon untuk merajut kebersamaan dalam wadah organisasi yayasan, kualitas dan kapasitas keilmuwan yang dimiliki para ulama untuk senantiasa mendorong serta turut aktif memberikan kontribusi nyata bagi pembinaan umat islam yang selanjutnya dapat mendukung dan menopang berbagai dimensi sendi-sendi pembangunan di Kota Tomohon.
Hal ini diungkap Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat pelaksanaan paripurna VI Yayasan Al-Mujahidin yang digelar di Mesjid Agung Al-Mujahidin Kelurahan Matani III, Sabtu (14/03/2015). “Organisasi ini dapat proaktif untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya wawasan kebangsaan, menghargai perbedaan, memelihara kebersamaan dalam keberagamaan, disisi lain dapat berperan dalam mendorong masyarakat memelihara semangat swadaya, kegotongroyongan dan kearifan lokal,” terangnya.
Sementara dalam konteks pembangunan di Kota Tomohon, Eman mengajak yayasan serta seluruh elemennya untuk tetap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan dalam berbagai bidang karena berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota, itu pun bisa terwujud atas dukungan serta partisipasi komponen masyarakat pada umumnya dalam berbagai hal,” bebernya dalam acara yang turut dihadiri perangkat umat muslim Kota Tomohon/Al-Mujahidin, jajaran pemkot, anggota DPRD Kota Tomohon dan Kasat Intelkam Polres Tomohon Iptu Sismoro Haroni. (ray)
Walikota Tomohon di depan musyawarah paripurna VI Yayasan Al-Mujahidin.
TOMOHON, beritamanado.com – Musyawarah ini merupakan momentum strategis bagi umat islam, para ulama dan cendekiawan muslim di Kota Tomohon untuk merajut kebersamaan dalam wadah organisasi yayasan, kualitas dan kapasitas keilmuwan yang dimiliki para ulama untuk senantiasa mendorong serta turut aktif memberikan kontribusi nyata bagi pembinaan umat islam yang selanjutnya dapat mendukung dan menopang berbagai dimensi sendi-sendi pembangunan di Kota Tomohon.
Hal ini diungkap Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat pelaksanaan paripurna VI Yayasan Al-Mujahidin yang digelar di Mesjid Agung Al-Mujahidin Kelurahan Matani III, Sabtu (14/03/2015). “Organisasi ini dapat proaktif untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya wawasan kebangsaan, menghargai perbedaan, memelihara kebersamaan dalam keberagamaan, disisi lain dapat berperan dalam mendorong masyarakat memelihara semangat swadaya, kegotongroyongan dan kearifan lokal,” terangnya.
Sementara dalam konteks pembangunan di Kota Tomohon, Eman mengajak yayasan serta seluruh elemennya untuk tetap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan dalam berbagai bidang karena berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota, itu pun bisa terwujud atas dukungan serta partisipasi komponen masyarakat pada umumnya dalam berbagai hal,” bebernya dalam acara yang turut dihadiri perangkat umat muslim Kota Tomohon/Al-Mujahidin, jajaran pemkot, anggota DPRD Kota Tomohon dan Kasat Intelkam Polres Tomohon Iptu Sismoro Haroni. (ray)