Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban tak henti-hentinya mengangkat persoalan industri perikanan Kota Bitung akibat kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Di hadapan Duta Besar RI untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang, Wali kota kembali menyampaikan imbas kebijakan Menteri Susi terhadap sektor industri perikanan Kota Bitung.
“Permasalahan sektor perikanan Kota Bitung yang merupakan salah satu faktor utama penunjang pertumbuhan ekonomi Kota Bitung yang sampai saat ini masih terhambat akibat moratorium Kementrian Perikanan RI khususnya transhipment,” kata Wali kota beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, dampak dari kebijakan Menteri Susi, terjadinya pengangguran dalam jumlah yang sangat besar di industri perikanan Kota Bitung.
“Baik sektor penangkapan dan pengolahan dimana sampai saat ini pemutusan hubungan kerja di bidang tersebut mencakup 49% dari total jumlah pekerja yang ada,” katanya.
Menanggapi itu, Duta Besar RI untuk Filipina berjanji, dalam waktu dekat akan segera melakukan pertemuan dengan Presiden juga Menteri Susi.
“Namun sebelumnya bersama tim kedutaan Besar RI, saya akan mempelejari masalah tersebut dan dirumuskan secara bersama-sama sehingga boleh memberikan hasil yang positif bukan hanya untuk Kota Bitung tapi juga untuk bangsa Indonesia kedepannya,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban tak henti-hentinya mengangkat persoalan industri perikanan Kota Bitung akibat kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Di hadapan Duta Besar RI untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang, Wali kota kembali menyampaikan imbas kebijakan Menteri Susi terhadap sektor industri perikanan Kota Bitung.
“Permasalahan sektor perikanan Kota Bitung yang merupakan salah satu faktor utama penunjang pertumbuhan ekonomi Kota Bitung yang sampai saat ini masih terhambat akibat moratorium Kementrian Perikanan RI khususnya transhipment,” kata Wali kota beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, dampak dari kebijakan Menteri Susi, terjadinya pengangguran dalam jumlah yang sangat besar di industri perikanan Kota Bitung.
“Baik sektor penangkapan dan pengolahan dimana sampai saat ini pemutusan hubungan kerja di bidang tersebut mencakup 49% dari total jumlah pekerja yang ada,” katanya.
Menanggapi itu, Duta Besar RI untuk Filipina berjanji, dalam waktu dekat akan segera melakukan pertemuan dengan Presiden juga Menteri Susi.
“Namun sebelumnya bersama tim kedutaan Besar RI, saya akan mempelejari masalah tersebut dan dirumuskan secara bersama-sama sehingga boleh memberikan hasil yang positif bukan hanya untuk Kota Bitung tapi juga untuk bangsa Indonesia kedepannya,” katanya.
(abinenobm)