Boltim, BeritaManado.com – Sebanyak 263 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun anggaran 2022 resmi mengikuti seleksi di Kampus Politeknik Kesehatan Manado, Minggu, (11/12/2022).
Kegiatan dibuka oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boltim Dr Jeffry Sonny Warokka.
Dalam sambutannya, Sekda Jeffry Warokka meminta seluruh peserta seleksi perbanyak berdoa dan fokus agar bisa menjawab pertanyaan pada soal-soal yang diberikan.
“Biarpun soal bisa dikatakan mudah, namun jika peserta tidak fokus dan kacau pikirannya, maka bisa jadi jawabannya akan salah,” kata Sekda.
Selain itu kata Sekda, pemerintah daerah juga berharap seluruh peserta seleksi PPPK tenaga kesehatan bisa mendapatkan nilai sesuai ambang batas yang ditentukan.
“Kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Boltim belum terpenuhi, oleh kerana itu melalui seleksi hari ini mudah-mudahan kalian bisa lulus passing grade agar apa yang menjadi harapan pemerintah daerah bisa terwujud, “ ucap Sekda.
Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Saifudin Gobel, dimana dengan dibukanya PPPK untuk formasi kesehatan, maka pemerintah daerah sangat berharap semua peserta seleksi bisa lulus passing grade.
“Tenaga kesehatan di Kabupaten Boltim ini masih sangat dibutuhkan sejak dibukanya Rumah Sakit Pratama. Semua puskesmas mengeluhkan kekurangan tenaga. Sehingga itu, saya sebagai penanggung jawab kesehatan di Kabupaten Boltim sangat berharap bagi seluruh peserta yang mengikuti tes ini bisa mendapatkan nilai sesuai dan dinyatakan lulus,” ucapnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, Rezhah Mamonto dalam laporannya menjelaskan jumlah pelamar PPPK untuk formasi kesehatan sebanyak 367 orang, namun yang memenuhi syarat atau lulus administrasi sebanyak 263 orang yang hari ini akan melaksanakan seleksi.
Sedangkan untuk metode seleksi lanjut Rezha, itu menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang meliputi seleksi kompetensi teknis, seleksi kompetensi manajerial, seleksi kompetensi sosial cultural dan wawancara.
“Ini metode seleksi yang akan diikuti. Kami juga berharap para peserta tetap semangat dan jangan lupa berdoa sebelum mengisi soal,” tutupnya.
(Andry Mohama)