Manado – Dibalik euforia kemenangan PERSMA 1960 di final Liga Nusantara zona Sulawesi Utara tahun 2016, ternyata ada insiden yang dialami supporter saat laga hendak dimulai.
Anggota Bersama Anak Tateli Untuk (BATU) PERSMA 1960, Sandro, jatuh dari tribun yang menyebabkannya harus mengalami cidera cukup serius di bahu kiri.
Management PERSMA 1960 yang baru mengetahui hal ini Minggu (25/9/2016) malam lewat media sosial Facebook, langsung mengambil inisiatif untuk menjenguk Sandro dirumahnya.
Senin (26/9/2016), manager Christian Yokung bersama management PERSMA 1960 pun menyambangi kediaman Sandro di desa Tateli dan melihat langsung kondisi pendukung setia PERSMA 1960.
Kepada BeritaManado.com, Christian Yokung mengatakan, kedatangan management memang agak terlambat karena informasi tentang insiden ini hanya didapat dari media sosial, tapi bersyukur karena kondisi Sandro sudah membaik.
“Kami baru tahu tentang hal ini semalam lewat Facebook. Jadi kami langsung tanya alamat teman kami ini. Syukurlah kondisinya sekarang sudah membaik dan sedang dalam masa pengobatan, semoga cepat sembuh, pulih seperti biasa,” ujar Christian.
Lanjutnya, perhatian yang diberikan management kepada BATU PERSMA 1960 sebenarnya terbilang kecil dibandingkan dengan apa yang sudah diberikan pendukung setia bagi PERSMA 1960.
“Apa yang kami lakukan ini tidak seimbang dengan apa yang teman-teman BATU PERSMA 1960 berikan. Tapi kami harap kebersamaan ini akan terus terjalin karena jalan masih panjang, perjuangan masih menanti,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Dibalik euforia kemenangan PERSMA 1960 di final Liga Nusantara zona Sulawesi Utara tahun 2016, ternyata ada insiden yang dialami supporter saat laga hendak dimulai.
Anggota Bersama Anak Tateli Untuk (BATU) PERSMA 1960, Sandro, jatuh dari tribun yang menyebabkannya harus mengalami cidera cukup serius di bahu kiri.
Management PERSMA 1960 yang baru mengetahui hal ini Minggu (25/9/2016) malam lewat media sosial Facebook, langsung mengambil inisiatif untuk menjenguk Sandro dirumahnya.
Senin (26/9/2016), manager Christian Yokung bersama management PERSMA 1960 pun menyambangi kediaman Sandro di desa Tateli dan melihat langsung kondisi pendukung setia PERSMA 1960.
Kepada BeritaManado.com, Christian Yokung mengatakan, kedatangan management memang agak terlambat karena informasi tentang insiden ini hanya didapat dari media sosial, tapi bersyukur karena kondisi Sandro sudah membaik.
“Kami baru tahu tentang hal ini semalam lewat Facebook. Jadi kami langsung tanya alamat teman kami ini. Syukurlah kondisinya sekarang sudah membaik dan sedang dalam masa pengobatan, semoga cepat sembuh, pulih seperti biasa,” ujar Christian.
Lanjutnya, perhatian yang diberikan management kepada BATU PERSMA 1960 sebenarnya terbilang kecil dibandingkan dengan apa yang sudah diberikan pendukung setia bagi PERSMA 1960.
“Apa yang kami lakukan ini tidak seimbang dengan apa yang teman-teman BATU PERSMA 1960 berikan. Tapi kami harap kebersamaan ini akan terus terjalin karena jalan masih panjang, perjuangan masih menanti,” tambahnya. (srisurya)