Maria Hernie Pijoh – Jeffrie Polii SIK.
TOMOHON, beritamanado.com – Jika di tingkat pusat dan beberapa daerah lain saling klaim sebagai kepengurusan yang sah melibatkan kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono (AL), hal berbeda terjadi di Kota Tomohon. Ini menyusul adanya dualisme kepemimpinan kubu AL yang melibatkan Jeffrie Polii SIK dan Maria Hernie Pijoh (MHP).
Diungkapkan oleh Theodorus Tuerah selaku ketua harian kubu MHP, pihaknya telah melaksanakan Musda dan nama yang masuk dalam sruktur telah dibawa ke DPP. “Ya, musda telah dilaksanakan Sabtu lalu. Dan untuk saat ini yang masuk dalam struktur telah dibawa ke Jakarta. Yang dipilih hanya ketua dan juga diberikan wewenang untuk menunjuk nama-nama di komposisi kepengurusan,” ungkapnya.
Sejumlah baliho dalam berbagai bentuk dengan ukuran yang besar kini menghiasi sudu-sudut Kota Tomohon sebagai sosialisasi dari Maria Hernie Pijoh sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Tomohon. Bahkan dalam baliho tersebut juga ikut menyiratkan kesiapan MHP bertarung di Pilkada Tomohon nanti.
Di tempat terpisah, Polii saat dihubungi mengungkapkan, setiap orang bisa saja mengklaim bahwa mereka adalah pengurus yang sah. “Silahkan saja kalau ada yang mengklaim, tapi ingat, SK yang saya pegang saat ini ditandatangani oleh Pak Agung Laksono sebagai Ketua DPP Partai Golkar. Coba tanya kepada mereka kalau sudah ada SK atau belum, tanyakan,” kata Polii mantap. (ray)