Manado – Keputusan Pilkada oleh DPRD menurut Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Stefanus Vreeke Runtu (SVR) akan mengedepankan kerjasama dan kebersamaan dengan semua partai.
Pilkada oleh DPRD tetap mengutamakan kepentingan rakyat tidak semata mencari kekuasaan.
“Meskipun koalisi merah putih memiliki frame perjuangan, tapi tidak boleh melepaskan kebersamaan dengan partai-partai lain karena kepentingan masyarakat adalah tujuan utama perjuangan partai politik,” ujar Vreeke kepada wartawan saat menyaksikan siaran langsung pertemuan anggota DPR-RI terpilih koalisi merah-putih di salah-satu televisi swasta, Jumat (26/9/2014) sore.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sulut terlihat dekat dengan partai-partai koalisi kerakyatan. Komunikasi politik Partai Demokrat dan PDI-Perjuangan diindikasikan sebagai penggalangan kekuatan menguasai alat kelengkapan dewan berlanjut pada pemilihan kepala daerah nanti.
Terkait konstelasi politik di dewan provinsi tersebut tak dibantah SVR. Namun mantan bupati Minahasa dua periode ini mengaku belum mau berbicara soal pemilihan kepala daerah.
Kami tidak memiliki konsep sapu bersih, yang utama menjalin kebersamaan dengan semua partai – Stefanus Vreeke Runtu (SVR) , Ketua DPD I Partai Golkar Sulut
“Kami belum berbicara pilkada, masih konsentrasi di pekerjaan dewan. Jabatan itu penting namun kebersamaan dan harga diri koalisi merah-putih itu lebih penting. Kami tidak memiliki konsep sapu bersih, yang utama menjalin kebersamaan dengan semua partai. Jikapun tidak bisa dalam kebersamaan tidak masalah karena itu konsekwensi politik”, tukas Vreeke. (jerrypalohoon)
Manado – Keputusan Pilkada oleh DPRD menurut Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Stefanus Vreeke Runtu (SVR) akan mengedepankan kerjasama dan kebersamaan dengan semua partai.
Pilkada oleh DPRD tetap mengutamakan kepentingan rakyat tidak semata mencari kekuasaan.
“Meskipun koalisi merah putih memiliki frame perjuangan, tapi tidak boleh melepaskan kebersamaan dengan partai-partai lain karena kepentingan masyarakat adalah tujuan utama perjuangan partai politik,” ujar Vreeke kepada wartawan saat menyaksikan siaran langsung pertemuan anggota DPR-RI terpilih koalisi merah-putih di salah-satu televisi swasta, Jumat (26/9/2014) sore.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sulut terlihat dekat dengan partai-partai koalisi kerakyatan. Komunikasi politik Partai Demokrat dan PDI-Perjuangan diindikasikan sebagai penggalangan kekuatan menguasai alat kelengkapan dewan berlanjut pada pemilihan kepala daerah nanti.
Terkait konstelasi politik di dewan provinsi tersebut tak dibantah SVR. Namun mantan bupati Minahasa dua periode ini mengaku belum mau berbicara soal pemilihan kepala daerah.
Kami tidak memiliki konsep sapu bersih, yang utama menjalin kebersamaan dengan semua partai – Stefanus Vreeke Runtu (SVR) , Ketua DPD I Partai Golkar Sulut
“Kami belum berbicara pilkada, masih konsentrasi di pekerjaan dewan. Jabatan itu penting namun kebersamaan dan harga diri koalisi merah-putih itu lebih penting. Kami tidak memiliki konsep sapu bersih, yang utama menjalin kebersamaan dengan semua partai. Jikapun tidak bisa dalam kebersamaan tidak masalah karena itu konsekwensi politik”, tukas Vreeke. (jerrypalohoon)