MANADO – Menyambut Jumat Agung, GMIM Eben Heazer Bumi Beringin, seperti biasa memberikan kesempatan mengikuti peribadatan, dan perjamuan kudus dalam tiga kesempatan, yakni, ibadah dan perjamuan pada subuh, siang, dan malam hari.
Pada ibadah subuh yang dipimpin Ketua BPMJ GMIM Eben Heazer Bumi Beringin, Pdt Vonny Lontoh-Rantung STh, mengatakan, setiap umat Kristen hendaknya memaknai akan penderitaan Yesus Kristus di atas kayu salib.
”Ingat, orang yang disalib merupakan hukuman mati yang paling mengerikan. Mengapa? Karena orang sengaja dibuat mati perlahan. Ini tentu sangat menyiksa, ”ujar Vonny.
Namun jalan ini kata Vonny, harus dilalui Yesus Kristus demi membuat perdamaian antara Allah dengan Manusia.
” Yesus yang sebenarnya tak berdosa, dan tak perlu mendapat hukuman. Untuk beberapa saat hubungannya dengan Allah terlepas, dan dia pun disiksa hingga mati secara mengenaskan, karena sebelumnya dipukul, dan disesah,” ujarnya.
Sebelum perenungan Firman Tuhan, Vonny, mengambil materi pembacaan Alkitab pada Matius 27: 27- 44, yakni, ”Yesus Diolok-olok, Yesus Mati, hingga Yesus Dikuburkan”.
Seusai perenungan Firman Tuhan diadakan Perjamuan Kudus dalam rangka Jumat Agung, di mana seluruh umat Kristen di seluruh dunia berkabung atas penyaliban, dan kematian Kristus demi menebus dosa umat manusia. (abm)