Mitra – Berhembusnya isu rolling pejabat di kabinet bupati Telly Tjanggulung, mendapat tanggapan serius Ketua Relawan Sulut Nyaman (RSN) Mitra Veppy Rambi. Dimana dirinya secara terang-terangan meminta para pelaku kebijakan di jajaran Pemkab Mitra untuk menghilangkan ‘budaya’ nonjob saat rolling pejabat dilaksanakan.
Diungkapkan Rambi, bahwa jika benar nantinya bupati Telly Tjanggulung akan melakukan penyegaran jabatan di kabinetnya, diharapkan agar sebisanya tidak menonjobkan jabatan pejabat siapapun. Apalagi bagi mereka (pejabat, red) yang notabene adalah putra daerah.
“Kita harus banyak belajar dari daerah lain, khususnya yang ada di provinsi Sulut, Minahasa dan beberapa daerah lain. Dimana jarang sekali terdengar ada pejabat yang nonjob saat rolling. Ini seharusnya menjadi acuan daerah-daerah baru, seperti Mitra. Apalagi ini telah diatur dalam udang-undang. Sah-sah saja ada pejabat yang kena rolling bahkan dinobjobkan karena telah melakukan pelanggaran berat. Namun jika tidak, kan tak perlu dinonjobkan,” beber Rambi yang getol memperjuangkan nasib masyarakat hingga kalangan PNS di Mitra.
Ia kemudian meminta bupati Telly Tjanggulung lebih arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan terkait rolling pejabat. “Jangan sampai nantinya citra tidak baik dialamatkan ke Pemkab Mitra, khususnya bupati cuma lantaran persoalan rolling,” tandasnya.(dul)