Bitung – Sejumlah nelayan di Kelurahan Batuputih Bawah Kecamatan Ranowulu dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung, Minggu (22/10/2017).
Sosok mayat itu teridentifikasi bernama Heskiel Baweleng (66) warga Kelurahan Batuputih Bawah Lingkungan Satu Kecamatan Ranowulu yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, jenasah itu ditemukan sekitar pukul 16.30 Wita oleh sejumlah nelayan yang melaut, kurang lebih 250 meter dari garis pantai Batuputih Bawah.
“Dari keterangan salah satu saksi, Sabdi Maliogah, salah satu ABK kapal pajeko Roland 04, para nelayan perahu lampu memberitahukan bahwa ada sesosok mayat yang sementara terapung di lautan sekitar bagan atau rakit,” kata Kapolres, Senin (23/10/2017).
Mendapat informasi itu, Sabdi kata Kapolres mengarahkan perahu ke lokasi yang ditunjuk nelayan perahu lampu dan terlihat mayat sementara terapung dengan jarak sekitar 250 meter dari daratan Kelurahan Batuputih Bawah lingkungan tiga.
“Dengan menggunakan kapal pajeko Roland 04 korban dievakuasi dengan ditarik sampai kedaratan,” katanya.
Dari penelusuran kata Kapolres, terungkap jika korban sebelum ditemukan mengapung, sempat terlihat mengkonsumsi Minuman keras (Miras) dengan seorang rekannya bernama Markus Bee.
“Salah satu warga bernama Ariwing Dalambide mengaku sempat melihat korban dan rekannya mengkonsumsi Miras jenis Cap Tikus di sekitaran pantai sekitar pukul 17.30 Wita pada hari Sabtu (21/10/2017),” katanya.
Kemudian, korban bersama rekannya berpindah tempat menggunakan perahu pelang di pesisir pantai, sejenak berhenti dipantai warga yang lain juga melihat keduanya sementara duduk ditembok pinggiran pantai dan mengkonsumsi minuman keras sambil bernyanyi.
“Sekitar pukul 20.30 Wita, korban bersama rekannya menuju pantai lingkungan satu dan setelah itu tidak terlihat hingga ditrmukan mengapung hari Minggu,” katanya.
Korban saat ditemukan kata Philemon, menggunakan celana pendek berwarna krem dengan bis merah muda tanpa menggunakan baju.
“Korban sempat dibawa ke RSUD Kota Bitung, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Dan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Sejumlah nelayan di Kelurahan Batuputih Bawah Kecamatan Ranowulu dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung, Minggu (22/10/2017).
Sosok mayat itu teridentifikasi bernama Heskiel Baweleng (66) warga Kelurahan Batuputih Bawah Lingkungan Satu Kecamatan Ranowulu yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, jenasah itu ditemukan sekitar pukul 16.30 Wita oleh sejumlah nelayan yang melaut, kurang lebih 250 meter dari garis pantai Batuputih Bawah.
“Dari keterangan salah satu saksi, Sabdi Maliogah, salah satu ABK kapal pajeko Roland 04, para nelayan perahu lampu memberitahukan bahwa ada sesosok mayat yang sementara terapung di lautan sekitar bagan atau rakit,” kata Kapolres, Senin (23/10/2017).
Mendapat informasi itu, Sabdi kata Kapolres mengarahkan perahu ke lokasi yang ditunjuk nelayan perahu lampu dan terlihat mayat sementara terapung dengan jarak sekitar 250 meter dari daratan Kelurahan Batuputih Bawah lingkungan tiga.
“Dengan menggunakan kapal pajeko Roland 04 korban dievakuasi dengan ditarik sampai kedaratan,” katanya.
Dari penelusuran kata Kapolres, terungkap jika korban sebelum ditemukan mengapung, sempat terlihat mengkonsumsi Minuman keras (Miras) dengan seorang rekannya bernama Markus Bee.
“Salah satu warga bernama Ariwing Dalambide mengaku sempat melihat korban dan rekannya mengkonsumsi Miras jenis Cap Tikus di sekitaran pantai sekitar pukul 17.30 Wita pada hari Sabtu (21/10/2017),” katanya.
Kemudian, korban bersama rekannya berpindah tempat menggunakan perahu pelang di pesisir pantai, sejenak berhenti dipantai warga yang lain juga melihat keduanya sementara duduk ditembok pinggiran pantai dan mengkonsumsi minuman keras sambil bernyanyi.
“Sekitar pukul 20.30 Wita, korban bersama rekannya menuju pantai lingkungan satu dan setelah itu tidak terlihat hingga ditrmukan mengapung hari Minggu,” katanya.
Korban saat ditemukan kata Philemon, menggunakan celana pendek berwarna krem dengan bis merah muda tanpa menggunakan baju.
“Korban sempat dibawa ke RSUD Kota Bitung, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Dan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” katanya.
(abinenobm)