Denpasar — “Kota Manado berubah jauh lebih baik. Pariwisatanya maju. Salut perjuangan Pak Walikota dan Pak Wakilnya (AARS: Andrei Angouw dan Richard Sualang), sukses majukan pariwisat!”
Pernyataan ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Uno, melalui Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekraf Vinsensius Jemadu di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/7/2024).
Penyampaian Jemadu di sela pelaksanaan even internasional bertajuk Just Dance it Out (JDiO) di The Westin Resort Nusa Dua.
Saat itu mantan Asdep market China Kemenparekraf ini membuka kegiatan yang diikuti sebanyak 12000 anak muda dari berbagai negara di dunia itu.
Pada kesempatan acara itu, Vinsensius Jemadu dalam sambutannya menyinggung kota Manado.
Kebetulan di acara itu, managemen JDiO telah mengumumkan Manado di tahun 2025 sebagai penyelenggara JDiO setelah Bali di 2024 ini.
Menurut Jemadu, penunjukan ibukota provinsi sulut sebagai tuan rumah JDiO 2025 tepat.
“Manado paling siap setelah Bali. Karena kemajuan pariwisatanya luarbiasa. Sinerji Gubernur Sulut Pak Olly dan Wakilnya Pak Steven serta Walikota dan Wakilnya baik sekali. Ini bikin pariwisata maju pesat karena investor dan turis percaya komitmen pemimpin di sana. Sudah tepat Manado,” kata Jemadu.
Sementara, Sandi Sanyoto dan Anastasia Kosasih selaku Co Founder JDiO Indonesia mengatakan ditetapkan Manado sebagai tuan rumah setelah melalui pertimbangan matang.
“Konektivitas penerbangan ke manado dari Singapura, Tokyo dan Cina itu salah satu pendukung,” kata Sanyoto yang juga tim Seatrip.com.
“Apalagi Manado memang populer di Cina khususnya,” tambahnya.
Sementara, management JDiO Indonesia telah mengundang Pemkot Manado hadir di acara pembukaan Kamis kemarin.
Sebab saat itu sekakigus dilakukan seremoni handover simbol tuan rumah JDiO 2024 di Bali ke Manado host JDiO 2025.
Kadis Pariwiaata Manado Esther Mamangkey melalui Kabid Industri Dinas Pariwisata Manado dipercayakan Walikota Manado, menghadiri acara itu.
Naomi didampingi Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel.
Menteri Sandi Uno melalui Deputi Vinsensius Jemadu langsung adakan rapat khusus antara managemen JDiO dengan Kabid Naomi Ruru dan Staf Khusus Dino Gobel terkait persiapan road map Manado 2025.
“Kami akan ke Manado untuk kordinasi teknis sekaligus audiensi dengan Bapak Walikota Manado usai perayaan 7 Agustus,” kata Sandi Sanyoto.
Dalam acara resmi penyerahan simbol Manado sebagai tuan rumah 2025, Staf Khusus Gubernur Dino Gobel yang didampingi Kabid Naomi menberikan sambutan dalam bahasa Inggris menyampaikan Manado siap sebagai penyelenggara.
Gobel menyampaikan salam hangat ODSK dan AARS.
Yang menarik, salah seorang juri kehormatan yang berasal dari Amerika Derikat.
“Beliau adalah koregrafer dan mantan guru tari alm Michael Jackson bersemangat mengendorse Manado. ‘See you in Manado’,” katanya Dino menirukan juri dari Amerika tersebut.
Just Dance it Out (JDiO)
JDiO adalah komunitas kegiatan penari modern nuansa street dance.
Berkembang awal di Amerika Serikat, komunitas ini kemudian merebak ke beragai negara di Eropa sampai ke Asia.
Sejak 10 tahun terakhir JDiO menggelar event tahhnan berupa lomba, class briefing, kursus dance hingga batle kompetisi.
Hebatnya, setiap even tahunan mereka, tak kurang dari 1000 an anak muda berbagai negara ikut hadir.
Terakhir, JDIO memilih Bali sebagai tuan rumah 2024.
(rds)