Bitung – Usaha ekonomi kelas bawah menjadi perhatian Koperasi Seba Usaha (KSU) Air Laut Manembo-nembo semenjak resmi dibentuk. Dan sudah delapan tahun KSU Air Laut Manembo-nembo masih berjalan dengan baik meskipun pada kenyataannya mengalami ketersendatan.
Itu disebabkan perkembangan dan modal yang dipegang oleh koperasi sangat memprihatinkan sehingga upaya memajukan kota koperasi selalu menghadapi hambatan.
Namun ketika ada upaya koordinasi baik dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) dan Dinas Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) maka pada tahun 2013 perlahan mulai dikembangkan. Dan usaha yang sangat dominan dari KSU Air Laut adalah simpan pinjam pada dasarnya meningkatkan perekonomian masyarakat kelas bawah mulai dari petani, tukang ojek, kios, rumah makan, catering, nelayan dan profesi lainnya.
Ketua Dekopinda Kota Bitung, Maurits Mantiri dalam penyampaian rapat anggota tahunan yang digelar Selasa (4/3/2014) di River Side Manembo-nembo, KSU Air Laut kini mempunyai 110 anggota. Dimana keanggotaan memegang peranan penting menggairahkan seluruh anggota koperasi.
Mantiri mengharapkan satu kerjasama yang baik pada pemerintah serta perusahaan-perusahaan swasta yang ada di wilayah Kecamatan Matuari untuk menyisikan program CSR melalui koperasi kerakyatan.
Sementara Kadis Koperasi dan UMKM Kota Bitung, Julius Warouw menjelaskan membangun koperasi yang maju adalah satu komitmen anggota berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang koperasi.(abinenobm)