Manado – Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Sam Ratulangi yang merupakan salah satu Inkubator Bisnis Teknologi Perguruan Tinggi Negeri berhasil lolos seleksi dalam Program Pendirian Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) tahun 2019. Bersama 24 Inkubator Bisnis Teknologi Perguruan Tinggi yang menerima bantuan pengembangan kelembagaan inkubator bisnis teknologi menghadiri Kick Off Meeting Program dan pelatihan konsep inkubator bisnis teknologi yang dilaksanakan di Hotel JW Marriot Surabaya 11 – 14 Arpil 2019.
Hadir pada acara kick off meeting adalah Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti, Dr Ir Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc., Direktur Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya, Ir. Kemal Prihatman, M.Eng.Ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia Ir. Asril F. Syamas, M.Sc., pimpinan perguruan tinggi dan peserta Pelatihan Konsep IBT.
Dalam sambutannya, Patdono Suwignjo menyampaikan bahwa Inkubator Bisnis Teknologi adalah salah satu program unggulan Ristekdikti karena merupakan instrumen kebijakan dalam bentuk skema pendanaan untuk lembaga inkubator bisnis dalam melakukan proses inkubasi untuk meningkatkan daya saing setiap perusahaan pemula yang sementara merintis usahanya sehingga mampu bertahan dan berkembang di pasar domestik dan global yang kompetitif.
Dari Universitas Sam Ratulangi, hadir Ketua LPPM Unsrat, Prof. Dr. Ir. Charles Kaunang, MS, yang melakukan penandatangan perjanjian kerjasama bersama 24 perguruan tinggi lainnya dengan Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti bersama Ketua Pusat Inkubator Bisnis Teknologi Stenly Wullur, SPi., MSc., PhD, Manajer Dr. Imelda W.J. Ogi, SE., MM serta Asisten Manajer Victorina Z. Tirayoh, SE., MM., Ak.
Prof. Dr. Ir. Charles Kaunang, MS menyambut positif keberhasilan Universitas Sam Ratulangi sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Sulawesi Utara yang berhasil lolos pada program pendirian inkubator bisnis teknologi dan bagi Salhuteru keberhasilan ini menjadi tambahan semangat untuk terus membawa UNSRAT berkembang dan berkontribusi secara nyata ke masyrakat.
“Saya harap Inkubator Bisnis Unsrat kedepannya bisa berkembang baik sehingga dapat membantu Sulawesi Utara berkompetisi dengan provinsi-provinsi lainnya di era Industri 4.0 ditengah berkembangnya industri-insdustri inovatif atau perusahaan pemula berbasis teknologi. Hal ini pastinya akan memberikan manfaat pada terciptanya lapangan pekerjaan, mendorong meningkatnya ekonomi lokal, menambah pemasukan pajak dan sampai pada peningkatan produk lokal di bumi Nyiur Melambai,” kata Prof. Dr. Ir. Charles Kaunang, MS.
(***/PaulMoningka)