Tondano, BeritaManado.com – Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Merdeka Belajar, Kampus Merdeka terus diaplikasikan Universitas Negeri Manado (Unima).
Program itu sejalan dengan visi Rektor Unima, Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd yakni Unima Unggul, Inovatif berdasarkan MAPALUS.
Melalui Direktur Program Pascasarjana Unima, Prof Dr Philoteus EA Tuerah MSi DEA dan Program Doktor Program Studi Manajemen Pendidikan dibawah kepemimpinan Prof Dr Harold Lumapow MPd melaksanakan ujian seminar proposal, Kamis (06/01/2022).
Menariknya, ujian ini digelar secara hybrid atau ada yang ikut secara online tetapi ada juga yang hadir langsung di ruang ujian PPs Unima dan dibuka oleh Dr Sjedie Watung MAP selaku Asisten Direktur mewakili Direktur.
Ujian itu membahas proposal disertasi Resiprositas Manajemen Pendidikan Agama Kristen dan Emik Budaya Minahasa yang diajukan mahasiswa Christar Arstilo Rumbay, yang saat ini berada di Belanda.
Hadir sebagai pembahas dari PPs Unima dalam ujian itu, Dr Mayske R Liando MPd, Dr Richard Pangkey MPd, Dr Viktory Rotty MTeol MPd, Dr Jeffry Lengkong MPd dan pembahas eksternal Dr Gabrielle Weichart dari University of Vienna Austria serta Moderator Elni Usoh, MLMEd(Hons) PhD dan dihadiri sebagian besar mahasiswa Program Pascasarjana Unima.
Selama proses ujian, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris dan hasil seminar proposal disertasi menghasilkan beberapa rekomendasi untuk kemudian ditindaklanjuti oleh mahasiswa guna memperkaya kajian disertasi yang sedianya memberikan kontribusi bagi bidang keilmuan manajemen pendidikan.
“Well done Mr. Rumbay and Congratulations. We approved your seminar proposal with excellent results. We will proceed to choose the supervisor for your doctoral dissertation,” tutup Elni Usoh MLMed (Hons) PhD salah satu dosen Unima yang baru saja selesai mengikuti program “SAME” kementerian di University Of Zagreb Kroasia.
(***/abinenobm)