Manado, BeritaManado.com — PT Midi Utama Indonesia Tbk, pemilik jaringan ritel Alfamidi bersama Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) menyalurkan bantuan pangan bagi korban banjir dan tanah longsor di Kota Manado.
Bantuan diterima Pemerintah Kota Manado melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Manado Drs Heri Saptono, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Manado Sammy Kaawoan, serta Kepada Pelaksanaan (Kalak) BPBD Manado Donald Sambuaga di Posko Induk Penanggulangan Bencana Manado.
Bantuan yang diserahkan dalam bentuk bahan pokok untuk mencukupi kebutuhan makanan korban bencana dengan total sekira 300 paket.
“Mewakili Wali kota Manado Bapak Vicky Lumentut, kami berterimakasih kepada Alfamidi atas kepedulian membantu pemerintah lewat bahan makanan demi menanggulangi bencana di Manado,” ujar Harry.
Sementara, Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L. Nursandi menyampaikan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Alfamidi dan LAZISMU sebagai salah satu pengelola donasi konsumen Alfamidi.
“Semoga bisa membantu meringankan beban warga yang terkena musibah banjir dan tanah longsor di Manado,” ujar Arif Nursandi.
Arif mengungkapkan, paket bantuan tersebut merupakan hasil uang kembalian yang didonasikan konsumen secara sukarela ketika berbelanja di Alfamidi.
“Jadi kalau ada yang bertanya di mana uang kembalian misalnya Rp50, Rp100, atau Rp200, inilah wujudnya digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan utamanya korban bencana,” jelasnya.
Arif mengatakan, pihaknya juga turut prihatin dengan peristiwa banjir dan tanah longsor yang menimpa Kota Manado pada Jumat, 22 Januari 2021 karena ada setidaknya 8 kecamatan terdampak dan telah menyebabkan kerugian materil hingga korban jiwa.
“Semoga warga yang terkena musibah tetap terus dikuatkan,” kata Arif.
Di sisi lain kata Arif, bantuan tersebut sebagai langkah perseroan untuk membantu pemerintah daerah memulihkan ekonomi pascabencana.
“Kami bergotong-rotong bersama pemerintah untuk membantu korban bencana. Harapannya semua ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” pungkas Arif.
(***/srisurya)