Sangihe, BeritaManado.com — Waspada terhadap kondisi cuaca dengan itensitas curah hujan cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dandim 1301/Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P, M.I.Pol meninjau langsung titik-titik rawan banjir dan longsor yang berada di Koramil jajarannya, seperti dilakukan pada hari ini di wilayah Koramil 1301-03/Tamako tepatnya di desa Ulung Peluang Kecamatan Tamako
Kamis (8/7/2021).
Kegiatan peninjauan ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah antisipasi dan penanggulangan tanggap bencana banjir yang pernah terjadi pada awal tahun 2020 lalu, yang menyebabkan beberapa rumah hanyut dan jalan penghubung antar Kampung di wilayah tersebut putus akibat banjir bandang.
“Untuk memetakan kerawanan bencana di wilayah jajaranya, kami turun meninjau langsung lokasi jembatan putus dan daerah yang terparah saat terkena dampak banjir bandang tahun lalu,” ujar Dandim yang baru saja resmi mengkomandoi Kodim 1301/Sangihe tersebut.
Dandim Sormin pada kesempatan tersebut menerangkan mencegah terjadinya bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil, kita harus belajar dari pengalaman yang pernah terjadi.
Di himbau kepada masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir terutama dekat dengan bantaran sungai, agar berhati-hati dan selalu meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi tingginya curah hujan yang terjadi saat ini, karena datangnya bencana tidak bisa kita prediksi namun bisa kita cegah dengan menjaga kelestarian lingkungan.
“Saya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk selalu siap dan tanggap bila sewaktu-waktu terjadi bencana, dengan selalu siaga dan memonitoring wilayah binaan masing-masing bila cuaca ekstrim, dan segera melaporkan pada kesempatan pertama sehingga dapat di tangani secepatnya,” tandas Dandim
(Erick Sahabat)