Manado – Terhitung mulai hari ini, Senin 21 September 2015, Sulawesi Utara akan dipimpin oleh Penjabat Gubernur Dr Soni Somarsono. Salah satu Dirjen di Kemendagri RI ini akan menjadi Gubernur Sulut sampai dilantiknya Gubernur devinitif produk Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Tugas berat menanti putra Tulungagung ini. Menurut Ketua GSKI Sulut, Sandy Lantang, Pilkada adalah tugas pertama.
“Tugas berat menanti Gubernur yang baru. Pelaksanaan Pemilukada yang sukses, aman dan damai di Sulut adalah salah-satu tugas dari penjabat Gubernur ini. Ditambah lagi ini daerah baru bagi beliau tapi dengan bantuan dan koordinasi yang baik dari segenap komponen pak Soni akan sukses memimpin Sulut,” ujar Sandy Lantang.
Sikap netral menjadi harapan yang ditaruh di pundak penjabat Gubernur ini. Tidak ketinggalan, harapan bahwa penjabat Gubernur yang baru akan melanjutkan pembangunan yang diwariskan Gubernur SH Sarundajang.
“Kami menghimbau kepada penjabat Gubernur yang baru, tunjukkanlah netralitas dalam kepemimpinan apalagi mengawal suksesnya Pemilukada. Penting untuk menunjukkan kualitas dan kapabilitasnya sehingga dalam rentang 6 bulan kedepan, pembangunan di SULUT tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Mengingat juga bahwa APBD 2016 belum dibahas oleh Pemerintah dan DPRD sehingga kami harapkan, nantinya produk APBD 2016 tetap pro kepentingan rakyat,” tuturnya.
Harapan dari masyarakat Sulawesi Utara jelas begitu besar kepada penjabat Gubernur yang baru. Meski hanya sementara, tapi banyak tugas yang menanti. Itulah kenapa koordinasi dan saling membantu satu sama lainnya mulai dari pemerintah provinsi sampai ke pemerintah di setiap lingkungan sangat diperlukan. Selamat datang di daerah Nyiur Melambai Dr Soni Sumarsono sebagai penjabat Gubernur Sulut. (srisuryapertama)
Manado – Terhitung mulai hari ini, Senin 21 September 2015, Sulawesi Utara akan dipimpin oleh Penjabat Gubernur Dr Soni Somarsono. Salah satu Dirjen di Kemendagri RI ini akan menjadi Gubernur Sulut sampai dilantiknya Gubernur devinitif produk Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Tugas berat menanti putra Tulungagung ini. Menurut Ketua GSKI Sulut, Sandy Lantang, Pilkada adalah tugas pertama.
“Tugas berat menanti Gubernur yang baru. Pelaksanaan Pemilukada yang sukses, aman dan damai di Sulut adalah salah-satu tugas dari penjabat Gubernur ini. Ditambah lagi ini daerah baru bagi beliau tapi dengan bantuan dan koordinasi yang baik dari segenap komponen pak Soni akan sukses memimpin Sulut,” ujar Sandy Lantang.
Sikap netral menjadi harapan yang ditaruh di pundak penjabat Gubernur ini. Tidak ketinggalan, harapan bahwa penjabat Gubernur yang baru akan melanjutkan pembangunan yang diwariskan Gubernur SH Sarundajang.
“Kami menghimbau kepada penjabat Gubernur yang baru, tunjukkanlah netralitas dalam kepemimpinan apalagi mengawal suksesnya Pemilukada. Penting untuk menunjukkan kualitas dan kapabilitasnya sehingga dalam rentang 6 bulan kedepan, pembangunan di SULUT tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Mengingat juga bahwa APBD 2016 belum dibahas oleh Pemerintah dan DPRD sehingga kami harapkan, nantinya produk APBD 2016 tetap pro kepentingan rakyat,” tuturnya.
Harapan dari masyarakat Sulawesi Utara jelas begitu besar kepada penjabat Gubernur yang baru. Meski hanya sementara, tapi banyak tugas yang menanti. Itulah kenapa koordinasi dan saling membantu satu sama lainnya mulai dari pemerintah provinsi sampai ke pemerintah di setiap lingkungan sangat diperlukan. Selamat datang di daerah Nyiur Melambai Dr Soni Sumarsono sebagai penjabat Gubernur Sulut. (srisuryapertama)