Amurang—Pekan kemarin, Kabupaten Minahasa Selatan ikut pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) VII) di Kota Batam. Tapi, apa-apa saja yang ditampilkan melalui TTG tersebut? Maka dari itu, warga Minsel pun merasa bahwa TTG di Kota Batam yang dimulai tanggal 8-11 oktober tersebut hanya buang-buang anggaran.
‘’Berbeda dengan TTG yang dilaksanakan di Kota Semarang, beberapa tahun silam. Bahwa, penampilan Minsel di TTG itu mendapat tempat warga dan pengunjung TTG. Namun, TTG di Kota Batam 2012 ini apa saja yang ditampilkan,’’ tanya Bruno Riedel dan Ecky Rumokoy, keduanya warga Amurang.
Lanjut Riedel dan Rumokoy, bahwa TTG di Kota Batam ternyata bukannya teknologi yang ditampilkannya. Melainkan, sejumlah pejabat yang diikutsertakan. Sebab, keikutsertaan para pejabat dalam rangka mau melakukan pelisir ke Singapura.
‘’Buktinya, apa hasil TTG di Batam. Bahkan, TTG Minsel di Batam juga ada kesan diam-diam. Bayangkan, sekitar 12 staf (PNS dan Honor) dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) yang ikut. Termasuk, Kepala BPMPD Ollyvia Lumi, SSTP,’’ tegas keduanya.
“Dengan demikian, kami minta ada pertanggungjawabab TTG di Batam. Supaya, rakyat Minsel mengetahui apa kegunaan TTG yang diikutsertakan Minsel. Lagipula, TTG di Kota Batam bagi Minsel sendiri tak ada gunanya lagi,” tambah mereka.
Sayangnya, Kepala BPMPD Ollyvia Lumi, SSTP belum berhasil dikonfirmasi terkait TTG di Kota Batam tersebut. (and)
Amurang—Pekan kemarin, Kabupaten Minahasa Selatan ikut pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) VII) di Kota Batam. Tapi, apa-apa saja yang ditampilkan melalui TTG tersebut? Maka dari itu, warga Minsel pun merasa bahwa TTG di Kota Batam yang dimulai tanggal 8-11 oktober tersebut hanya buang-buang anggaran.
‘’Berbeda dengan TTG yang dilaksanakan di Kota Semarang, beberapa tahun silam. Bahwa, penampilan Minsel di TTG itu mendapat tempat warga dan pengunjung TTG. Namun, TTG di Kota Batam 2012 ini apa saja yang ditampilkan,’’ tanya Bruno Riedel dan Ecky Rumokoy, keduanya warga Amurang.
Lanjut Riedel dan Rumokoy, bahwa TTG di Kota Batam ternyata bukannya teknologi yang ditampilkannya. Melainkan, sejumlah pejabat yang diikutsertakan. Sebab, keikutsertaan para pejabat dalam rangka mau melakukan pelisir ke Singapura.
‘’Buktinya, apa hasil TTG di Batam. Bahkan, TTG Minsel di Batam juga ada kesan diam-diam. Bayangkan, sekitar 12 staf (PNS dan Honor) dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) yang ikut. Termasuk, Kepala BPMPD Ollyvia Lumi, SSTP,’’ tegas keduanya.
“Dengan demikian, kami minta ada pertanggungjawabab TTG di Batam. Supaya, rakyat Minsel mengetahui apa kegunaan TTG yang diikutsertakan Minsel. Lagipula, TTG di Kota Batam bagi Minsel sendiri tak ada gunanya lagi,” tambah mereka.
Sayangnya, Kepala BPMPD Ollyvia Lumi, SSTP belum berhasil dikonfirmasi terkait TTG di Kota Batam tersebut. (and)