Tomohon – Fasilitas publik yang dibangun pemerintah Kota Tomohon berupa trotoar sejatinya dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga khususnya para pejalan kaki. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi trotoar yang ada di seberang jalan depan kompleks pekuburan Wenas Kelurahan Talete. Kondisinya seakan dibiarkan ‘menganga’ alias berlubang, sehingga bukan kenyamanan yang dirasakan warga melainkan ancaman keselamatan.
Kondisi tersebut sudah cukup lama terlihat. Menurut beberapa warga yang sempat diwawancarai
beritamanado.com, bahwa kondisi tersebut sudah sejak akhir tahun 2011 silam. “Tahun lalu lubangnya masih kecil. Namun karena tidak ada perhatian dari pemerintah melalui instansi terkait, tidak heran jika kondisinya sekarang ini seperti yang bisa dilihat sendiri oleh warga,” kata Fredy Montolalu, warga Kelurahan Kinilow yang pernah nyaris jadi korban di lokasi tersebut.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tomohon belum berhasil dimintai keterangan karena sedang tidak berada di tempat. Beruntung, hingga saat ini belum ada laporan adanya korban yang bisa diakibatkan oleh kondisi trotar tersebut. Warga pun berharap agar pemerintah secepatnya melakukan perbaikan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. (ang)
Tomohon – Fasilitas publik yang dibangun pemerintah Kota Tomohon berupa trotoar sejatinya dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga khususnya para pejalan kaki. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi trotoar yang ada di seberang jalan depan kompleks pekuburan Wenas Kelurahan Talete. Kondisinya seakan dibiarkan ‘menganga’ alias berlubang, sehingga bukan kenyamanan yang dirasakan warga melainkan ancaman keselamatan.
Kondisi tersebut sudah cukup lama terlihat. Menurut beberapa warga yang sempat diwawancarai
beritamanado.com, bahwa kondisi tersebut sudah sejak akhir tahun 2011 silam. “Tahun lalu lubangnya masih kecil. Namun karena tidak ada perhatian dari pemerintah melalui instansi terkait, tidak heran jika kondisinya sekarang ini seperti yang bisa dilihat sendiri oleh warga,” kata Fredy Montolalu, warga Kelurahan Kinilow yang pernah nyaris jadi korban di lokasi tersebut.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tomohon belum berhasil dimintai keterangan karena sedang tidak berada di tempat. Beruntung, hingga saat ini belum ada laporan adanya korban yang bisa diakibatkan oleh kondisi trotar tersebut. Warga pun berharap agar pemerintah secepatnya melakukan perbaikan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. (ang)