Manado, BeritaManado.com — Misi Dagang dan Investasi antara Pemprov Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Utara (Sulut) berjalan sukses.
Digelar di salah satu hotel di Manado, Kamis (25/8/2022), transaksi jual-beli antara Sulut dan Jatim telah tembus puluhan miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, mengatakan transaksi hingga Kamis siang telah menyentuh angka Rp75 Miliar dan diprediksi terus bertambah.
Menurut Drajat Irawan, Misi Dagang dan Investasi diikuti oleh para pelaku usaha dari berbagai bidang, perusahaan dan BUMD dengan total mencapai ratusan peserta.
“Dari Jatim ada 52 dan Sulut 100 pelaku usaha yang hadir, dengan berbagai komoditi yang diperdagangkan seperti bahan kerajinan, pangan olahan dan produk dari BUMD,” jelas Drajat.
Pantauan BeritaManado.com, ada ratusan pelaku UMKM memamerkan produknya dan melakukan transaksi jual beli.
Para pelaku usaha satu per satu diberikan kesempatan mempromosikan jualannya di hadapan pengunjung dan undangan yang hadir.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang telah memilih Sulut sebagai sasaran dagang dan investasi.
“Terlebih sudah menyumbangkan PAD bagi Manado dengan kegiatan ini. Terima kasih,” kata Steven.
Menurut Steven, Sulut memang membutuhkan mitra dagang seperti Jawa Timur, baik dari sektor jual beli maupun distribusi bahan baku berbagai produk.
Ia pun berharap agenda serupa bisa terjalin terus bahkan ditingkatkan di berbagai bidang.
(Alfrits Semen)