Manado, BeritaManado.com — Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 menyisahkan duka mendalam.
Namun, hal itu tidak menutup kesempatan segelintir orang untuk menyebarkan berita atau kabar hoax melalui sejumlah akun medsos.
Untuk itu, Anggota DPRD Sulut Hilman Firmansyah Idrus mengajak masyarakat terlebih di Sulut untuk bijak menyikapi setiap kabar tentang pesawat maupun korban.
“Mari kita bijak dalam bermedsos, saring sebelum sharing. Jangan asal membagikan kabar tanpa tahu kebenaran atau fakta sebenarnya. Biarlah pihak yang berwenang yg memiliki kapasitas menginfokan kabar terbaru dan terakurat,” kata Hilman Idrus kepada BeritaManado.com, Senin (11/1/2021).
Lebih lanjut, politisi PDIP ini mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan doa yang terbaik bagi para korban.
“Apalagi dari data ada putra-putri kawanua yang menjadi korban. Mari kota doakan yang terbaik bagi seluruh korban dan kita doakan juga para petugas di lapangan agae dipermudah dalam melakukan evakuasi maupun pertolongan,” ujarnya.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
(AnggawiryaMega)