TOMOHON, beritamanado.com – Target Luas Tambah Tanam (LTT) lahan pertanian padi, jagung dan kedele (pajele) di Sulawesi Utara khusus wilayah Minahasa raya dan Bitung agar lebih ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Utara Arie Bororing saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Peningkatan Luas Tambah Tanam Pajele musim tanam Oktober 2016 hingga Maret 2017 di aula Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tomohon, Selasa (06/12/2016).
Dikatakannya, target yang dibebankan cukup besar sehingga jika tidak dilakukan percepatan maka target tersebut tidak akan tercapai terutama di wilayah Minahasa Raya. “Periode tahun 2015-2016 wilayah Sulut mengalami penambahan sekitar 5.000 hektar. Angka tersebut perlu ditambah di periode Oktober 2016 Hingga Maret 2017 berbagai upaya dan program sudah dijalankan,” tuturnya.
Bororing juga meminta kepada instansi pertanian yang ada di kabupaten dan kota untuk tetap bersinergi dalam mengejar target yang sudah diberikan. “Kita bersyukur dalam upaya mencetak lahan pertanian baru kita dibantu pihak TNI bahkan hasilnya sudah kita mulai dirasakan dan lahan yang sudah ada diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengejar target produksi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Distanakkan) Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi memberikan apresiasi dan berterima kasih atas dipilihnya Kota Tomohon untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan rakor ini. “Tentu saya mewakili Pemerintah Kota Tomohon memberikan apresiasi dan berterima kasih. Selamat datang kepada para peserta dan selamat datang di Kota Tomohon,” terang Liuw. (ReckyPelealu)