Manado, BeritaManado.com — Pemilihan serentak 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari.
Di Sulut, ada pemilihan Gubernur (Pilgub) dan pemilihan bupati (Pilbup) di Minut, Minsel, Bolsel dan Boltim.
Adapun pemilihan wali kota (Pilwalkot) di Manado, Bitung dan Tomohon.
Dalam setiap hajatan pemilihan serentak, fenomena money politic selalu menjadi perhatian beragam kalangan.
Saat diwawancarai BeritaManado.com, Pengamat Hukum Toar Neman Palilingan SH MH mengajak untuk semua lapisan masyarakat agar menciptakan pilkada yang berintegritas, sekalipun dalam situasi yang belum normal karena pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 membawa kita semua pada kondisi sulit karena aktifitas perekonomian sangat terdampak namun sebagai warga negara yang baik kita juga berkewajiban untuk mengawal proses Pilkada ini agar benar-benar berlangsung secara demokratis , berkualitas dan mampu menghasilkan pemimpin yang mampu membawa daerah bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid-9,” kata Toar Palilingan, Selasa (4/8/2020).
Lebih lanjut, Toar Palilingan menuturkan kalaupun masyarakat meyakini bahwa wabah Covid-19 juga merupakan ujian maka marilah untuk menghindari cara- cara yang tidak berkenan baik secara hukum, moral serta jangan berbuat dosa.
“Ingat wabah ini sewaktu-waktu bisa menulari siapa saja dan dimana saja,” ujarnya.
Palilingan juga mengimbau agar masyarakat bisa secara bersama-sama memerangi praktik politik uang.
“Jika kita menerima politik uang, maka jangan menyesal ketika pemimpin yang memipin membawa kita ke jalan yang salah,” tandasnya.
(Rei Rumlus)