Pelabuhan Umum Amurang menjadi sasaran TKBM Maritim dan TKBM Mobongo Indah.
Amurang—Masyarakat dipesisir Pelabuhan Umum Amurang, Rabu (28/3) dikagetkan dengan suara-suara keras. Pasalnya, puluhan buruh dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Marinir nyaris bentrok dengan TKBM Mobongo Indah. Akibatnya, beberapa petugas Polsek Rural Amurang langsung turun Pelabuhan Umum Amurang untuk mengamankan.
Dari informasi yang diterima beritamanado.com, TKBM Maritim yang dibawah pimpinan Ivan Kewo dan Jendry Tumbelaka, SH mengklaim kalau koperasi miliknya adalah sah. Bahkan, TKBM Maritim mengaku semua surat-surar sah karena ditandatangani instansi terkait. Begitupula dengan TKBM Mobongo Indah yang dipimpin Tonny Sumampow, juga ikut mengklaim kalau semua buruh yang masuk di koperasi yang dipimpinnya sah.
‘’Kami merasa kalau ada yang tunggangi TKBM Mobongo Indah supaya setiap kapal masuk buruh-buruh mereka yang mengangkutnya. Sementara, buruh yang ada di TKBM Maritim tak bisa melakukan aktifitas di Pelabuhan Umum Amurang,’’ ujar anggota TKBM Maritim Fanny Mona, ketika menghubungi beritamanado siang tadi.
Senada dikatakan Ketua TKBM Mobongo Indah, Tonny Sumampow, bahwa sebelumnya untuk berada di Pelabuhan Umum Amurang adalah koperasinya. ‘’Sebab, dari kesepakatan yang ada. TKBM Maritim berada di Pelabuhan PLTU Amurang. Bahkan, bongkar muat di Pelabuhan PLTU Amurang sudah sering dilakukan TKBM Maritim. Sementara, kami yang hanya beranggotakan 65 orang bongkar muat kapal dilakukan tiga bulan sekali,’’ kata Sumampow.
Sementara itu, pengawas buruh Pelabuhan Umum Amurang Jun Tanod mengaku kalau TKBM Mobongo Indah yang sah berada di Pelabuhan Umum Amurang. ‘’Sedangkan, TKBM Maritim menjadi tanggungjawab Pelabuhan PLTU Amurang. Tetapi, bukan bermaksud menyebut TKBM Mobongo Indah adalah koperasi resmi. Kedua koperasi tersebut resmi. Bahkan, sudah ada kata sepakat sebagaimana dikatakan Sumampow,’’ tegas Tanod.
Ditambakan Tanod, bahwa memang kedua TKBM diatas sering kali terjadi kesenjangan. ‘’Padahal pula, baik TKBM Maritim dan TKBM Mobongon Indah sama-sama putra-putri Kawangkoan Bawah dan Amurang pada umumnya. Namun, herannya kedua TKBM diatas masing-masing mengklaim kalau Pelabuhan Umum Amurang adalah menjadi tanggungjawab kedua TKBM tersebut,’’ jelas Tanod.
Dari amatan wartawan, sekitar pukul 10.00 Wita hingga 12.30 Wita, sempat bersitegang antara dua kubuh TKBM. Akibatnya, ada beberapa personil anggota Polsek Rural Amurang melakukan penjagaan. (and)