RATAHAN – Bupati Minahasa Tenggara, Telly Tjanggulung, menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah dan Penyusunan Kerja Pengawasan Inspektorat se- Sulut, yang dilaksanakan di gedung Waley Wulan Lumintang di kelurahan Tosuraya kecamatan Ratahan, Rabu (02/11) tadi.
Dalam sambutannya, T2 menyampaikan pada kalangan inspektorat khususnya yang hadir saat itu, untuk dapat bersinergi dengan instansi lainnya agar tercipta keharmonisan kerja. “Kalau tercipta sinergitas antara instasi dan inspektorat baik itu provinsi maupun di daerah, imbasnya tercipta hubungan kerja yang sangat baik pula,” ujarnya.
Dikatakan juga, bahwa perlunya menghindari pemeriksaan yang berulang-ulang, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam laporan yang akan disampaikan oleh para partner kerja yakni SKPD. “Ini untuk menghindari terjadinya over laping atau laporan yang berbeda-beda, akibat dari seringnya dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Ditambahkan bupati , bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak
inspektorat, diharapkan ada keterbukaan jangan disembunyikan. Apa yang menjadi kekurangan dari instansi yang diperiksa tersebut. “Saya harap, adanya
keterbukaan atau transparan dalam melakukan pemeriksaan nanti. Dan itu,
nantinya akan menjadi bahan kajian bagi instasi terkait, untuk dapat
merubah kesalahan yang mereka buat,” tutur bupati pilihan rakyat Mitra
tersebut.
Sementara itu, kepala Inspektorat Provinsi, Jefry Korengkeng SH. MSi
mengatakan, memang pada umumnya semua kabupaten dan kota ada temuannya. “Pastilah, daerah kabupaten dan kota mana yang tidak ada temuan. Cuma apa yang menjadi temuan kami itu, kami berikan batas waktu untuk mereka perbaiki,” cetusnya pada sejumlah wartawan, disela-sela acara tersebut.
Hadir dalam acara ini, perwakilan BPK-RI Nadek Nandemar, Sekda Mitra Fredy Lendo, Ass II Pemkab Mitra Ir Hanny Roring, para kepala dinas pemkab Mitra serta seluruh peserta kegiatan se-Provinsi Sulut. (har)
RATAHAN – Bupati Minahasa Tenggara, Telly Tjanggulung, menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah dan Penyusunan Kerja Pengawasan Inspektorat se- Sulut, yang dilaksanakan di gedung Waley Wulan Lumintang di kelurahan Tosuraya kecamatan Ratahan, Rabu (02/11) tadi.
Dalam sambutannya, T2 menyampaikan pada kalangan inspektorat khususnya yang hadir saat itu, untuk dapat bersinergi dengan instansi lainnya agar tercipta keharmonisan kerja. “Kalau tercipta sinergitas antara instasi dan inspektorat baik itu provinsi maupun di daerah, imbasnya tercipta hubungan kerja yang sangat baik pula,” ujarnya.
Dikatakan juga, bahwa perlunya menghindari pemeriksaan yang berulang-ulang, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam laporan yang akan disampaikan oleh para partner kerja yakni SKPD. “Ini untuk menghindari terjadinya over laping atau laporan yang berbeda-beda, akibat dari seringnya dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Ditambahkan bupati , bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak
inspektorat, diharapkan ada keterbukaan jangan disembunyikan. Apa yang menjadi kekurangan dari instansi yang diperiksa tersebut. “Saya harap, adanya
keterbukaan atau transparan dalam melakukan pemeriksaan nanti. Dan itu,
nantinya akan menjadi bahan kajian bagi instasi terkait, untuk dapat
merubah kesalahan yang mereka buat,” tutur bupati pilihan rakyat Mitra
tersebut.
Sementara itu, kepala Inspektorat Provinsi, Jefry Korengkeng SH. MSi
mengatakan, memang pada umumnya semua kabupaten dan kota ada temuannya. “Pastilah, daerah kabupaten dan kota mana yang tidak ada temuan. Cuma apa yang menjadi temuan kami itu, kami berikan batas waktu untuk mereka perbaiki,” cetusnya pada sejumlah wartawan, disela-sela acara tersebut.
Hadir dalam acara ini, perwakilan BPK-RI Nadek Nandemar, Sekda Mitra Fredy Lendo, Ass II Pemkab Mitra Ir Hanny Roring, para kepala dinas pemkab Mitra serta seluruh peserta kegiatan se-Provinsi Sulut. (har)