Manado – Bakat seni siswa haruslah dibina sejak dini. Tapi hal itu tentu butuh dukungan semua pihak termasuk orang tua, guru dan sekolah.
Namun sayang, hari ini, Sabtu (11/7/2015), BeritaManado.com menemui hal tidak biasanya. Ditengah banyaknya bantuan bagi sekolah-sekolah, salah satunya BOS, masih ada anak-anak berprestasi masih kesulitan mengikuti lomba bergengsi karena masalah kurangnya dana.
Demi mewujudkan harapan mereka untuk bisa berlomba di tingkat provinsi dan lolos ke tingkat nasional, mereka pun membuka kantin mini dan berjualan di halaman sekolah.
“Sekarang sedang penerimaan murid baru dan ada banyak orang di sekolah. Jadi kami mengambil kesempatan ini untuk cari dana lewat jualan di kantin mini ini. Kami membutuhkan banyak persiapan termasuk dana. Pihak sekolah tidak terlalu memperhatikan kami dalam hal kebutuhan latihan, properti dan segala kesiapan kami untuk lomba. Jadi kami cari sendiri. Kata orang tua, kan ada dana bos kenapa susah? Kami hanya bilang yang penting kami bisa ikut lomba, kami akan berusaha sekuatnya”, ujar Tino, salah satu siswa SMP Negeri 3 Manado.
Harapan mereka tidaklah macam-macam. Hanya agar latihan dan kerja keras mereka yang hampir setahun ini tidak sia-sia.
“Kami sudah latihan berbulan-bulan. Datang ke sekolah pagi-pagi dan sampai rumah sudah malam. Kami latihan dari Senin hingga Sabtu. Datang latihan bawa baju ganti dan makanan. Bahkan sering kami di kasih makan pelatih dan manager. Kalau sudah tidak punya uang untuk transport, kami di antar pulang oleh pelatih dan manager tim. Jadi walaupun harus cari dana dengan berjualan kesana-kemari kami akan tetap berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik di lomba nanti agar kerja keras kami selama ini tidaklah sia-sia”, tambahnya.
Diketahui, Tim Kesenian SMP Negeri 3 Manado akan maju ke tingkat provinsi tanggal 23 Juli 2015 mendatang mewakili Kota Manado. (srisuryapertama)
Manado – Bakat seni siswa haruslah dibina sejak dini. Tapi hal itu tentu butuh dukungan semua pihak termasuk orang tua, guru dan sekolah.
Namun sayang, hari ini, Sabtu (11/7/2015), BeritaManado.com menemui hal tidak biasanya. Ditengah banyaknya bantuan bagi sekolah-sekolah, salah satunya BOS, masih ada anak-anak berprestasi masih kesulitan mengikuti lomba bergengsi karena masalah kurangnya dana.
Demi mewujudkan harapan mereka untuk bisa berlomba di tingkat provinsi dan lolos ke tingkat nasional, mereka pun membuka kantin mini dan berjualan di halaman sekolah.
“Sekarang sedang penerimaan murid baru dan ada banyak orang di sekolah. Jadi kami mengambil kesempatan ini untuk cari dana lewat jualan di kantin mini ini. Kami membutuhkan banyak persiapan termasuk dana. Pihak sekolah tidak terlalu memperhatikan kami dalam hal kebutuhan latihan, properti dan segala kesiapan kami untuk lomba. Jadi kami cari sendiri. Kata orang tua, kan ada dana bos kenapa susah? Kami hanya bilang yang penting kami bisa ikut lomba, kami akan berusaha sekuatnya”, ujar Tino, salah satu siswa SMP Negeri 3 Manado.
Harapan mereka tidaklah macam-macam. Hanya agar latihan dan kerja keras mereka yang hampir setahun ini tidak sia-sia.
“Kami sudah latihan berbulan-bulan. Datang ke sekolah pagi-pagi dan sampai rumah sudah malam. Kami latihan dari Senin hingga Sabtu. Datang latihan bawa baju ganti dan makanan. Bahkan sering kami di kasih makan pelatih dan manager. Kalau sudah tidak punya uang untuk transport, kami di antar pulang oleh pelatih dan manager tim. Jadi walaupun harus cari dana dengan berjualan kesana-kemari kami akan tetap berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik di lomba nanti agar kerja keras kami selama ini tidaklah sia-sia”, tambahnya.
Diketahui, Tim Kesenian SMP Negeri 3 Manado akan maju ke tingkat provinsi tanggal 23 Juli 2015 mendatang mewakili Kota Manado. (srisuryapertama)