Amurang – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, SE mengimbau warga Minsel saat merayakan Natal Yesus Kristus 25 Desember 2015 kiranya umat Nasrani dapat merayakan dengan sederhana.
“Merayakan Natal tak usah berlebihan. Sebaiknya secara sederhana saja dan yang paling penting hidup rukun dan damai. Terlebih kita belajar akan kesederhanaan Tuhan adalah makna yang sebenarnya,” ujar Tetty Paruntu.
Ia juga mengimbau agar perayaan Natal jangan dengan pesta pora serta mabuk-mabukan, apalagi membuat keributan. Itu sangat merugikan masyarakat itu sendiri.
“Marilah kita saling menjaga keamanan dan ketertiban yang ada disekitar. Dan hindari pesta pora, apalagi mabuk-mabukan dengan minuman keras yang dapat berpotensi terjadinya konflik,” pesan Tetty.
Senada dengan itu Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SiK, saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa rayakan Natal, harus dengan khusuk, dan tidak boleh mabuk-mabukan.
“Kalau demikian damai Natal kita tidak dapat. Kemudian hanya merugikan saja. Selain itu juga tindakan itu melanggar hukum dan merugikan orang lain,” kata dia singkat. (sanlylendongan)