Amurang, BeritaManado — Pembangunan pagar rumah dinas (Rudis) Bupati Minahasa Selatan (Minsel) adalah sesuatu hal yang wajar dan orang-orang jangan terlalu ‘negatif thinking’ dalam menyikapinya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Robby Simbar, seorang tokoh masyarakat Minsel kepada BeritaManado.com, pada Selasa (8/1/2018).
“Saya secara pribadi meminta masyarakat jangan asal tuduh. Yang juga saya sesali, selalu saja ada tindakan-tindakan yang menyudutkan ibu Bupati Tetty Paruntu,” ujar Robby Simbar yang juga seorang Advokad/Pengacara.
Ditambahkannya, Bupati Minsel Dr Christiany Eugenia Paruntu SE atau Tetty Paruntu, selalu terbuka dan senang membantu masyarakat dari berbagai kalangan.
“Bahkan di Rudis Bupati Minsel ini sering digunakan untuk berbagi kasih Bupati Tetty Paruntu dengan para anak yatim, janda duda dan masyarakat yang membutuhkan,” terang Robby Simbar.
Dikesempatan lainnya, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Minsel, Hanny Pantouw menyatakan pembangunan pagar Rudis Bupati Minsel, itu hal yang wajar.
“Setiap pemimpin memiliki pandangan yang berbeda. Apalagi seorang pemimpin wanita tentunya sangat berkeinginan untuk dapat menempati Rudis dengan aman dan bebas dari gangguan,” kata Hanny Pantouw.
Dijelaskannya, pembangunan pagar Rudis dengan anggaran Milyaran rupiah, itu tidak menyalahi aturan karena semua anggaran sesuai peruntukan.
“Apalagi penggunaan anggaran pembangunan pagar Rudis itu sesuai dengan RAP dan Gambar. Yang pasti anggaran pagar Rudis tidak akan bermasalah, selagi pengunaan dana sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,” pungkas Hanny Pantouw.
(TamuraWatung)