Manado, BeritaManado.com — Seorang pakar sejarah dan budaya Sulawesi Uara bernama Joutje Koapaha belum lama ini menerima piagam penghargaan oleh Kepala Kantor RRI Manado yang diserahkan oleh Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada acara puncak resepsi dan peringatan HUT ke-73 Radio Republik Indonesia (RRI), Rabu (12/9/2018) lalu.
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi sebagai pakar sejarah dan budaya Sulut terkontemporer dan terkritis di bidang sejarah, budaya dan linguistik.
“Tentu saya berterima kasih atas anugerah ini. Upaya pelestarian sejarah itu harus dilakukan oleh setiap generasi, karena jika tidak akan terputus dan dapat mengakibatkan generasi selanjutnya akan kehilangan jati diri,” katanya kepada BeritaManado.com, Kamis (13/9/2018) kemarin.
Ditambahkannya, generasi muda harus belajar mencintai sejarah dan budaya daerah dari berbagai sub etnis yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini.
Koapaha sendiri dalam karyanya telah menghasilkan beberapa karya tulis ilmiah berupa disertasi dan buku silsilah.
Salah satu karya tulis Koapaha adalah tentang Sejarah, Diaspora dan Silsilah Mandagi/e yang diterbitkan dalam bentuk buku tahun 2018 oleh Forum Keluarga Besar Mandagi/e (FKBM).
(Frangki Wullur)
Manado, BeritaManado.com — Seorang pakar sejarah dan budaya Sulawesi Uara bernama Joutje Koapaha belum lama ini menerima piagam penghargaan oleh Kepala Kantor RRI Manado yang diserahkan oleh Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada acara puncak resepsi dan peringatan HUT ke-73 Radio Republik Indonesia (RRI), Rabu (12/9/2018) lalu.
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi sebagai pakar sejarah dan budaya Sulut terkontemporer dan terkritis di bidang sejarah, budaya dan linguistik.
“Tentu saya berterima kasih atas anugerah ini. Upaya pelestarian sejarah itu harus dilakukan oleh setiap generasi, karena jika tidak akan terputus dan dapat mengakibatkan generasi selanjutnya akan kehilangan jati diri,” katanya kepada BeritaManado.com, Kamis (13/9/2018) kemarin.
Ditambahkannya, generasi muda harus belajar mencintai sejarah dan budaya daerah dari berbagai sub etnis yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini.
Koapaha sendiri dalam karyanya telah menghasilkan beberapa karya tulis ilmiah berupa disertasi dan buku silsilah.
Salah satu karya tulis Koapaha adalah tentang Sejarah, Diaspora dan Silsilah Mandagi/e yang diterbitkan dalam bentuk buku tahun 2018 oleh Forum Keluarga Besar Mandagi/e (FKBM).
(Frangki Wullur)