Tompaso – Tak ada orang yang sanggup memprediksi tingkat keberhasilan
petani yang mencoba peruntungan dengan menanam tomat. Fluktuasi harganya yang sulit diprediksi dibandingkan dengan tanaman holtikultura lainnya, membuat petani seakan berjudi jika memutuskan menanam tomat di kebun.
Meski telah diprediksi bakal untung, kenyataannya sering terbalik. Jika
keberuntungan memihak, keuntungan yang dapat diraih dari menanam tomat ini bisa sampai ratusan juta rupiah. Namun jika sebaliknya yang terjadi,
kerugian yang dialami tak jarang bisa membuat petani merasa nyaris putus
asa untuk bercocok tanam.
“Menanam tomat terkada juga hanya merupakan sampingan disamping padi, cabe keriting, dan lain sebagainya. Namun jika memang serius dan tekun kerugian yang dialami justeru bisa memberikan kita pelajaran berharga bagaimana seharusnya menggeluti bisnis di bidang pertanian, khususnya tanaman jenis holtikultura,” kata Johanes Rori, petani asal Tompaso.
Namun demikian, jika ditinjau dari sudut pandang ilmu ekonomi, warga
sebaiknya melakukan survey terlebih dahulu jika ingin menanam tomat atau
komoditi lainnya. Jika banyak orang yang menanam tomat atau yang lainnya,
maka solusi untuk memperoleh keuntungan di dunia pertanian yaitu menanam
komoditi yang jarang terlihat di pasar.(ang)