Ratahan – Berbagai perbedaan di masyarakat terkait Vaksin Astra Zeneca hingga diduga tidak aman membuat Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, SH, tertantang untuk membuktikannya.
Usai divaksin di RSUD Mitra Sehat pada Rabu (31/3/2021) dan menjalani masa observasi selama kurang lebih hampir satu jam, Bupati Mitra dengan tegas mengatakan bahwa Vaksin Astra Zeneca aman digunakan.
“Saya sudah divaksin Astra Zeneca bersama 9 orang lainnya. Setelah kurang lebih satu jam divaksin dan teman lain sudah lebih dari 30 menit seusai standar WHO, kami tidak merasakan gejala. Jadi vaksin Astra Zeneca baik dan aman digunakan,” ungkap James Sumendap.
Sebab itu dijelaskannya, menyikapi pandangan dari masyarakat yang meragukan keamanan Astra Zeneca, Sang Gladiator meyakinkan bahwa masyarakat tidak perlu meragukannya karena dirinya sudah divaksin dan hingga saat ini dalam keadaan baik serta tanpa gejala.
“Jadi saya harus meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman. Itu hanya persepsi orang saja. Kondisi klinis yang terjadi itu normal. Saya bukan ahli kesehatan, tetapi saya pengamat karena kami melihat langsung apa yang terjadi hari ini,” pungkas James Sumendap.
Demikian juga dengan Vaksin Sinovac yang digunakan sebelumnya di Kabupaten Mitra, dirinya menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada keluhan dari penerima vaksin.
“Jadi apapun jenis vaksin yang digunakan, kalau itu sudah melalui proses seleksi yang ketat dari Balai POM dan memberikan izin, kita harus meyakini bahwa lembaga ini dapat menjamin bagi masyarakat untuk menggunakan apapun, baik obat, makanan, maupun vaksin,” tandas Bupati Mitra dua periode ini.
Dirinya kemudian mengimbau masyarakat, khususnya di Minahasa Tenggara agar tidak perlu takut untuk divaksin.
Bahkan secara khusus dirinya berterima kasih kepada Presiden RI, Menteri, dan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) karena hari ini sudah diberi kesempatan untuk divaksin Astra Zeneca.
“Jangan takut untuk divaksin. Kalau takut tidak usah keluar rumah, tinggal saja di rumah,” tegasnya.
Sementara berkaitan dengan keterlambatannya dirinya untuk divaksin, dirinya memberi perumpamaan bahwa sebagai kapten kapal, sudah tugasnya mengutamakan keselamatan anak buah kapal.
“Setelah sudah dipastikan semua masyarakat yang berisiko tinggi sudah divaksin, baru kemudian saya divaksin. Sudah luar biasa Pak Presiden Jokowi memberikan contoh, kami yang dibawa tinggal mengamankan,” tutupnya.
(Jenly Wenur)